10 Tips Bikin Fesyen Anda Lebih Ramah Lingkungan

Ilustrasi wanita.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Industri fesyen tampak dari luar terlihat menyenangkan dan indah, padahal ada sisi gelap yang tersimpan. Misalnya, pekerja anak, upah rendah, penggunaan bulu binatang dan tahukah Anda bahwa industri ini sebagai sumber utama polusi di dunia?

Mengenal Gurun Atacama, Tempat Pembuangan Pakaian Gak Laku

Menurut Natural Resources Defense Council, industri tekstil China, yang memproduksi sekitar setengah pakaian untuk Amerika telah menciptakan sekitar 300 ton jelaga setiap tahunnya. Dan satu pabrik di China bisa menggunakan 200 ton air untuk setiap ton pewarna kain.

Karena itu, sudah saatnya Anda sadar dan mengisi lemari pakaian dengan bahan yang ramah lingkungan. Berikut ini 10 tips membuat fesyen Anda lebih ramah lingkungan, seperti dilansir dari Fashion Spot.

Dari Fesyen hingga Kuliner, Trademark Market Jadi Panggung Multisektor Industri Kreatif

Mencuci dengan hati-hati

Belilah deterjen yang ramah lingkungan, bebas bahan kimia sintetis yang dapat merusak lingkungan dan menimbulkan bahaya kesehatan. Untuk menghemat energi, cuci pakaian dengan panas rendah dan line dry.

Peragaan Busana Kolaborasi Antara CCI dan Desainer Indonesia Jadi Sorotan di Cotton Day 2023

Jika Anda ingin mencuci tanpa air, cari pembersih organik ramah lingkungan yang tidak menggunakan perchloroethylene (PERC).

Lebih bertanggung jawab

Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) menyebutkan, lebih dari 25 miliar pon pakaian dan tekstil rumah tangga dihasilkan di Amerika Serikat (AS) pada tahun 2009. Saat ini, lebih dari 21 miliar pon dibuang di tempat pembuangan sampah AS.

Artinya, sekitar 70 pon pakaian dan tekstil rumah tangga per orang setiap tahunnya. Untuk mengurangi limbah, cobalah untuk tidak membuang pakaian Anda ketika sudah tak dipakai. Sebaliknya, Anda bisa bertukar dengan teman atau membawa ke toko bekas dan organisasi amal.

Beli pakaian bekas

Membeli pakaian bekas atau kuno juga salah satu cara mengurangi limbah pakaian. Anda bisa melihat pakaian kuno rancangan desainer di situs SnobSwap, The RealReal, 1stdibs, Portero dan eDrop-Off.

Kreatif

Untuk pakaian atau aksesori lama, jangan buru-buru dibuang, karena Anda bisa menciptakan sesuatu yang baru dengan itu. Anda juga bisa membuat fesyen sendiri, di mana Anda hanya perlu sedikit kreativitas.

Bawa tas

Ketika belanja ke toko, bawalah tas sendiri untuk menampung belanjaan Anda. Jadi, Anda tidak memerlukan plastik, yang sulit didaur ulang.

Beli barang lokal

Selain mendukung buatan lokal, cara ini juga mengurangi dampak lingkungan karena bisnis lokal, dilakukan di dalam wilayah, sehingga mengurangi polusi transportasi.

Pelajari merek

Ketika membeli barang karena mereknya, Anda tidak hanya membeli sepotong pakaian, tapi secara tidak langsung memberikan persetujuan tentang praktik-praktik perburuhan. Karena itu, ada baiknya Anda memeriksa merek terkenal di situs, seperti Labour Behind the Label yang memberikan informasi tentang merek tersebut.

Gunakan barang imitasi

Wol, kulit dan bulu, fesyen dari hewan ini memberikan kontribusi kerusakan bumi, polusi udara dan pencemaran air. Selain itu, bulu yang dicampur bahan kimia, seperti formalin dan zat pemutih beracun bagi manusia.

Merawat sepatu

Semakin Anda merawat sepatu Anda, semakin lama akan awet. Anda tahu apa artinya? Mengurangi konsumsi dan limbah. Dan jika sepatu rusak, Anda bisa memperbaiki ke ahlinya, tidak perlu beli yang baru.

Kenali bahan

Bambu, sutra, dan katun organik hanya beberapa bahan yang berasal dari alam, dan kain yang ramah lingkungan. Sebelum Anda berbelanja, ada baiknya mengetahui bahan-bahan tersebut apakah ramah lingkungan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya