- doctoroz
VIVA.co.id – Dari jenis jerawat, noda jerawat, jerawat batu adalah yang terburuk. Bakteri yang terjebak di dalam pori-pori menyebabkan area tersebut menjadi merah dan bengkak.
Jerawat batu terjadi karena adanya infeksi jauh di dalam kulit. Infeksi sering menciptakan benjolan yang penuh dengan nanah dan kulit kemerahan.
Dikutip dari She Finds, jerawat ini juga dikenal sebagai jerawat kistik, yang biasanya menyakitkan ketika disentuh dan menggerakkan wajah. Ada banyak produk di pasaran yang mengklaim dapat mengobati jerawat batu secara ajaib.
Bahkan, banyak juga tips mengobati jerawat ini secara topikal yang beredar di internet. Namun perlu diwaspadai, karena bisa saja tips tersebut justru berbahaya bagi kesehatan, mengiritasi kulit atau membuatnya bertambah parah.
Ahli kulit di Advanced Dermatology PC, Dr. Kally Papantoniou mengatakan, perawatan jerawat batu secara topikal harus Anda hindari. Misalnya, jangan pernah meletakkan jus lemon di jerawat batu. "Hal itu dapat menyebabkan iritasi lebih lanjut, melukai kulit dan mungkin mengakibatkan perubahan warna," kata dia.
Papantoniou menjelaskan, penderita jerawat batu harus menghindari menempatkan asam murni, seperti cuka sari apel dan jus lemon pada jerawat. Itu karena asam bisa memberi dampak buruk bagi kulit, seperti membuat kulit kering dan menghilangkan minyak alami kulit.
Cara terbaik untuk mengobati jerawat batu adalah dengan membiarkannya. Namun, jika Anda ingin jerawat batu sembuh dengan cepat, dia menyarankan untuk melakukan injeksi obat yang mengandung kortison atau laser untuk menyembuhkan jerawat kepada ahlinya.
(mus)
