- Pexels/Breakingpic
VIVA.co.id – Saat ini beraneka macam masker wajah sudah melimpah ruah di pasaran, mulai dari masker bubuk hingga masker berbentuk gel. Semuanya berfungsi sama, yaitu agar kulit menjadi lebih segar terawat.
Beberapa di antara Anda, pasti pernah membiarkan masker berlama-lama di wajah hingga cairan masker terasa kering. Padahal, sebenarnya tindakan ini dinilai kurang tepat.
Spesialis Kulit dan Kelamin, Dr. Kardiana Purnama Dewi, Sp.KK dari Fakultas Kedokteran Atmajaya mengatakan, sebaiknya masker hanya digunakan paling lama 30 menit saja. Masker pada dasarnya mengandung banyak air dan berfungsi untuk melembapkan.
Menurutnya, jika terlalu lama didiamkan, masker yang seharusnya menambah cairan ke kulit, justru menarik kembali cairan yang ada di permukaan wajah. Sama halnya, jika Anda terlalu lama berendam di air, kulit akan menjadi keriput.
"Maksimal 30 menit, kemudian diangkat. Masker akan menambah kadar air, tetapi kalau sebaliknya (dipakai terlalu lama), dia justru menarik air dari bawah kulit kita," ujar Kardiania dalam sebuah acara di Central Park, Jakarta Barat, Selasa 10 Januari 2017.
Jika Anda ingin menggunakan masker lebih dari satu, atau dua kali seminggu, sah-sah saja asal tidak dipakai melebihi durasi yang disarankan.
Menggunakan masker, kata Kardiana, tidak jauh berbeda dengan menggunakan pelembap, kecuali masker dengan komposisi berat, yang sebaiknya digunaka cukup dua kali seminggu.
"Seminggu sekali boleh silakan. Mau tiap hari 15-20 menit tidak ada masalah. Ibarat mengoles pelembab saja," kata dia. (asp)
