- Pixabay/ TerriC
VIVA.co.id – Aktif bekerja dan berkegiatan di luar rumah menjadi ciri wanita modern saat ini. Tapi, tanpa disadari kesibukan ini memberikan dampak buruk pada kesehatan kulit.
Menurut dr. Christie Anggana Harijani, Ahli Dermatologis Bella Skincare, masalah kulit yang sekarang banyak dialami wanita adalah pigmentasi.
"Surprisingly, banyak yang malas pakai sunscreen. Pigmentasi ini bisa karena matahari tapi bisa juga karena penuaan dini dan hormonal," ujar Christie kepada VIVA.co.id.
Christie melanjutkan, masalah ini umumnya terjadi pada wanita usia 30-an ke atas. Sementara usia 20-an masih jarang terjadi kecuali memang banyak terekspose matahari.
Penyebab lain masalah pigmentasi, lanjut Christie, adalah genetik. Misalnya, seseorang yang punya kadar melanin tinggi dalam darahnya bisa kemudian naik ke kulit dan menjadi pigmentasi. Karena, melanin merupakan pembentuk pigmen kulit.
Selain pigmentasi, bekas luka jerawat dan kekenduran juga menjadi masalah yang banyak dialami wanita. Namun, kekenduran pasti dialami wanita yang mencapai usia tertentu.
Hari Vitiligo Sedunia, Jangan Diskriminasi! Ini Bukan Kutukan atau Penyakit Menular
Hari Vitiligo Sedunia diperingati 25 Juni setiap tahunnya. Hari ini diperingati untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyakit vitiligo yang tergolong langka.
