Wow, Muntahan Paus Sperma Jadi Bahan Parfum Mahal

Ilustrasi parfum
Sumber :
  • REUTERS/Fabrizio Bensch/Files

VIVA – Mungkin ini sudah menjadi waktu yang tepat untuk melihat kandungan di dalam parfum bermerek dengan harga jutaan rupiah. Sebab, disinyalir terdapat kandungan paus sperma di dalam parfum mahal tersebut.

Rahasia Kecantikan Nagita Slavina Terungkap! Buttonscarves Beauty Luncurkan Parfum Eksklusif

Dilansir dari laman Reader's Digest, Jumat, 25 November 2017, meski masih menjadi suatu yang tidak dilegalkan di Amerika Serikat, banyak parfum bermerek ternama menggunakan ambegris, yakni substansi yang berasal dari cairan paus sperma.

"Parfum merek ternama seperti Chanel dan Lanvin mengambil keuntungan dari ambergris untuk memberi aroma pada kulit manusia," tulis kutipan dari National Geographic.

Pakai Parfum Khusus untuk Miss V yang Viral di Korea Selatan? Ini Faktanya

Asal muasal pengambilan ambergris asli juga masih kontroversi. Beberapa peneliti setuju bahwa ambergris berasal dari muntahan paus kepala kotak itu. Sedangkan yang lainnya berpendapat bahwa ambergris diambil dari area belakang paus bersamaan dengan keluarnya kotoran.

"Saat paus sperma mengalami iritasi tenggorokan atau perut, cairannya bisa diambil menjadi substansi di parfum," sebut National Geographic.

Usai Jualan Emping hingga Cerai, Kurnia Meiga Kini Jadi Model Iklan

Di balik keanehan asal muasalnya, Natural History Museum menyebut ambergris sebagai harta karun di laut dan emas mengambang. Aroma ambergris bervariasi, namun dominan mengubah bau keringat menjadi lebih manis, aroma tanah segar, dan aroma laut.

Alasan lain di balik aroma tersebut, ambergris berperan sebagai pengganti alkohol. Artinya, aroma tersebut bisa bertahan lama dan menguap lebih lama. (ren)

Putri Marino

Putri Marino: Parfum Bukan Hanya Tentang Aroma, Tapi Juga Jadi Cerminan Diri!

Untuk menunjang penampilan ada banyak hal yang bisa dilakukan, mulai dari mempercantik bulu mata hingga menggunakan parfum atau wewangian sesuai kepribadian

img_title
VIVA.co.id
11 April 2024