Cukur Kumis dan Jenggot Bisa Bikin Kulit Bermasalah

Ilustrasi pria.
Sumber :
  • Pixabay/CC0 Public Domain

VIVA – Kulit merupakan salah satu pelindung pertama tubuh untuk menghalau segala macam gangguan eksternal. Berada di paling depan, kulit pun tak bisa terhindar dari bermacam gangguan masalah.

Edukasi Kesehatan Kulit, Usaha Bersama Meningkatkan Kesadaran Mahasiswi

Tak jauh berbeda dengan wanita, pria pun juga bisa mengalami masalah kulit seperti penuaan, pigmentasi, kulit kering dan kusam.

Menurut Sunny Suntokh, Product Specialist QNET, kulit pria lebih tebal 25 persen daripada wanita dan juga lebih kasar. Kendati demikian, ada beberapa permasalahan yang kerap kali terjadi dan mengganggu penampilan mereka.

Panduan Lengkap dr Reza Gladys untuk Kulit Sehat di Akhir 2023

“Pria itu memiliki kulit hingga 25 persen lebih tebal dibandingkan wanita dan lebih kasar. Masalah-masalah kulit yang sering terjadi diantaranya seperti jerawat dan kulit terbakar akibat sinar matahari,” ujar Sunny kepada VIVA baru-baru ini.

Menurutnya, kebiasaan mencukur jenggot dan kumis juga bisa membuat pria mengalami masalah kulit. Sehingga ruam disertai dengan lecet akan tertinggal.

Langkah Hijau dalam Industri Kecantikan, Tren Produk Perawatan Kulit Ramah Lingkungan

Kondisi keringat pria yang dua kali lebih banyak ketimbang wanita juga tak jarang menyebabkan jamur kulit. Biasanya, jamur itu muncul di area yang gelap dan lembap seperti di pangkal paha dan belakang telinga.

“Pria juga sering terkontaminasi jamur sehingga menyebabkan jamur kulit. Terlalu sering mencukur juga menyebabkan ruam dan lecet,” ucap dia.

Perawatan kulit anti-aging

Perawatan Abal-abal Merusak Kulit, Ini Kiat Memilih Klinik Kecantikan

Kesalahan memilih tempat klinik kecantikan dan perawatan tubuh justru berisiko pada kondisi kesehatan kulit itu sendiri.

img_title
VIVA.co.id
24 Februari 2024