- Pixabay
VIVA.co.id – Usia balita termasuk masa paling aktif pada anak. Di masa itu, anak-anak mulai meraih barang-barang, memanjat, dan mencoba kegiatan lain. Hal ini sering sekali membuat ibu rumah tangga memutar kepala untuk menjaga ruangan menjadi tetap bersih dan rapi.
Menurut Communication and Interior Desain Manager IKEA, Ardan Hanafi, keadaan berantakan pada ruangan memang tidak dapat dihindari, namun dengan beberapa hal keadaan ini dapat diminimalisir. Ia menjelaskan cara pertama adalah dengan memberikan edukasi sejak dini kepada anak.
"Pertama berikan edukasi sejak dini kepada anak, dengan cara berbicara secara baik kepada anak. Dan memberi contoh yang baik, sehingga anak secara perlahan akan mengikuti dan mengerti apa yang Anda inginkan," ucap Ardan saat ditemui di Tangerang, Jumat 13 Oktober 2017.
Selain dengan memberikan edukasi sejak dini, Ardan juga mengatakan, lebih baik membuat ruang anak pada sisi ruangan tamu. Ini agar Anda dapat mengawasinya setiap waktu dan anak dapat bermain dengan leluasa pada area itu saja, tidak ke tempat-tempat lainnya.
"Untuk mencegah anak memanjat, dan mengambil barang-barang, Anda dapat memakai rak yang ukurannya melebihi kapasitas jangkauan Anak. Namun untuk barang-barang, seperti mainan anak dan yang lainnya, letakkan pada ruang yang mudah untuk dijangkau oleh anak, sehingga sang anak hanya mengambil apa yang menjadi jangkauannya," ucapnya
Ardan juga menyarankan agar memperhatikan aksesori ruangan, terutama pada aksesori ruangan yang berbentuk kaca. Kaca lebih baik ditempatkan pada tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak, karena jika terjatuh dapat membahayakan mereka. (ren)
Lima Konsep Dekorasi Rumah yang Sedang Tren
Lima konsep ini memiliki gaya yang berbeda.
