Begini Cara Samsat Polda Metro Jaya Rayakan Hari Kartini

Polwan di Pelayanan Satu Atap Polda Metro Jaya diwajibkan mengenakan kebaya.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anwar Sadat

VIVA.co.id – Guna memperingati Hari Kartini, seluruh polisi wanita (polwan) yang bertugas di Pelayanan Satu Atap Polda Metro Jaya diwajibkan mengenakan kebaya.

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”

Terlihat di lokasi, polwan berparas cantik lengkap dengan kebaya dan sanggul menerima masyarakat yang datang ke gedung tersebut. Para polwan menyambut para wajib pajak kendaraan dengan sapaan dan senyuman di pintu masuk dan pintu keluar.

"Ini kami lakukan rutin setiap tahunnya. Kami tunjukkan bahwa kepolisian juga peduli dan ikut berpartisipasi dalam memeriahkan Hari Kartini," kata Kepala Seksi STNK Pelayanan Satu Atap Polda Metro Jaya, Kompol Tartono kepada VIVA.co.id Jumat, 21 April 2017.

Kombes Wira Blak-blakan Kapan Panggil Pendeta Gilbert soal Kasus Penistaan Agama

Tartono juga menambahkan, berpakaian kebaya tidak menghalangi maupun mengganggu aktivitas para polwan. Mereka tetap melayani warga dengan maksimal.

"Tidak terganggu, mereka tetap bekerja seperti biasa. Semuanya tetap melayani masyarakat. Bahkan lebih cepat dan prima dari biasanya karena membawa semangat Kartini," ujarnya.

Kumpulan Kata-kata Inspiratif untuk Memperingati Hari Kartini

Sementara itu, Kanit STNK Pelayanan Satu Atap Polda Metro Jaya AKP Sugihartono mengatakan, pada momen Hari Kartini ini, pihaknya berusaha untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Polwan di Pelayanan Satu Atap Polda Metro Jaya diwajibkan mengenakan kebaya

Salah satu cara untuk meningkatkan pelayanan yaitu dengan menerapkan sistem First In First Out (FIFO). Melalui sistem ini, antrean akan berjalan lebih teratur dan tidak ada pemotongan antrean.

"First In First Out, jadi pertama kali masuk pakai antrean, dari situ kan yang datang pertama dia yang keluar pertama jadi tidak diserobot-serobot," ujarnya.

Menurut Sugihartono, petugas juga telah menyediakan komputer sebagai feedback dari masyarakat terhadap pelayanan di gedung Pelayanan Satu Atap. Dari komputer tersebut, petugas dapat melihat tingkat kepuasan masyarakat.

"Kalau masyarakat tidak puas, bisa menekan tombol di komputer yang telah kami siapkan di pintu keluar, begitu pun kalau mereka merasa puas,” ujarnya.

Sugihartono mengatakan, saat ini pelayanan di kantor Samsat Polda Metro Jaya tak butuh waktu lama. Antrean masyarakat dalam mengurus pajak kendaraan tidak lebih dari 15 menit.

"Mulai dari masuk sampai antrean itu, sampai jadi STNK itu, 10-15 menit," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya