- HUffington Post
VIVA.co.id – Tidak ada kata terlambat untuk kembali ke sekolah. Istilah ini sangat tepat untuk Darlene Mullins. Di usianya yang sudah 72 tahun, Darlene baru saja lulus dari Tennessee State University di Nashville, Tennessee. Nenek dari empat cucu ini telah diwisuda beberapa waktu lalu.
Darlene memang tidak melanjutkan sekolahnya di saat muda. Ia meninggalkan sekolah hampir 55 tahun yang lalu atas nama cinta. Saat menjadi mahasiswi di jurusan sejarah, Darlene bertemu calon suaminya, John Mullins.
"Saya pikir dia adalah orang terbaik yang ada di kampus," kata Darlene seperti dilansir dari Huffington Post.
Saat bertemu, sejoli ini menyakini bahwa mereka berjodoh dan akan menikah. Ia menyelesaikan kuliah di tahun pertamanya dengan 25 kredit, dan memutuskan menikah dengan John pada 1963. Suaminya lulus pada 1964 dan mulai bekerja. Darlene memutuskan menjadi ibu rumah tangga mengurus anak-anak mereka.
Keluarga tersebut tinggal di enam negara bagian selama bertahun-tahun. Karier John sangat sukses. Darlene mengatakan bahwa ia akhirnya memulai karier di ritel dan tata rias saat anak mereka tumbuh dewasa. Meski tetap sibuk, ia selalu rindu untuk menyelesaikan sekolah.
"Saya selalu mengatakan kepada anak-anak untuk memastikan mereka menyelesaikan apa yang mereka mulai. Dan saya merasa sudah tiba waktunya untuk memenuhi nasihat saya sendiri," tuturnya.
John sangat mendukung saat Darlene memberitahu bahwa ia akan kembali ke bangku kuliah. "Saya sangat mencintai wanita ini. Dan selalu mengatakan kepadanya, kapan pun Anda siap. Kami akan pergi, karena ini adalah sesuatu yang saya tahu dia selalu inginkan, dan saya tidak akan menahannya," kata John.
Pasangan tersebut pindah kembali ke Nashville pada 2013 saat Darlene mendaftarkan diri ke universitas. Ia harus menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi di kelas, dan mengambil sebanyak 20 jam kredit per semester. Ia bertekad untuk menyelesaikannya, tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan.
Setelah menyelesaikan empat tahun, Darlene, lulus dengan predikat summa cum laude dengan gelar dalam studi interdisipliner.
"Saya merasa seperti Tuhan telah memberi saya kesempatan kedua," katanya. Ia berharap ceritanya bisa menginspirasi orang lain dalam mengejar impiannya.
"Saran saya tentang pendidikan, saya mencoba memberi tahu anak-anak untuk menjadikannya yang utama. Tapi jika karena alasan apa pun Anda tidak melakukannya, teruslah kembali, teruslah kembali karena tidak ada kata terlambat," ujarnya.
