Dua Mahasiswi Unpar Taklukan Puncak Tertinggi Amerika Utara

Fransiska Dimitri Inkiriwang dan Mathilda Dwi Lestari.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Tim The Women of Indonesia’s Seven Summits Expedition Mahitala-Unpar (WISSEMU) akhirnya berhasil menapakkan kaki dan mengibarkan sang Merah Putih di puncak tertinggi Amerika Utara, tepatnya di Gunung Denali (6.190 mdpl), Alaska pada Sabtu, 1 Juli 2019 pukul 19.40 waktu setempat atau Minggu, 2 Juli 2017 pukul 22.40 WIB.

Inspiratif! Kedermawanan Abu Jaber Bagikan Ribuan Makanan Buka Puasa di Makkah Selama Bulan Ramadhan

Kabar ini dikonfirmasi oleh salah satu pendaki tim WISSEMU, Fransiska Dimitri Inkiriwang via telepon satelit pukul 01.30 WIB lalu.

“Terima kasih doanya semua teman-teman di Indonesia. Perjalanan kita masih jauh, mohon terus doanya. Ini semua kami persembahkan untuk persatuan Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika!” kata Deedee, panggilan akrab Fransiska Dimitri, dalam rilis yang diterima VIVA.co.id, Senin, 3 Juli 2017.

Kisah Mualaf Ibu dari Crazy Rich Surabaya Gegara Melihat Orang Islam Lakukan Ini

Untuk mencapai puncak Gunung Denali ini, Tim WISSEMU menempuh perjalanan 13 hari terhitung sejak 19 Juni 2017. Perjalanan dimulai dari Denali Basecamp (2.194 mdpl), Camp 1 (2.377 mdpl) dan High Camp (5.242 mdpl).

Pendakian Denali merupakan salah satu musim pendakian yang sulit bagi pendaki karena cuaca di awal musim kerap diterpa oleh hujan salju dan badai. Dalam pendakian pun tim beberapa kali sempat mengalami whiteout, yaitu kondisi jarak pandang yang kabur akibat hujan salju.

Kisah Inspiratif Cristiano Ronaldo dari Masa Kecil yang Sulit Menuju Puncak Kejayaan

Fransiska Dimitri Inkiriwang dan Mathilda Dwi Lestari.

Pencapaian ini merupakan salah satu keberhasilan Tim WISSEMU dalam menaklukan tujuh puncak tertinggi (Seven Summits) di dunia. Denali merupakan rangkaian ke-enam sebelum tim yang terdiri dari dua pendaki ini, Fransiska Dimitri Inkiriwang dan Mathilda Dwi Lestari, berlanjut menapaki puncak tertinggi dunia, Gunung Everest di Nepal.

Sebelumnya, dua pendaki perempuan ini telah berhasil mendaki Gunung Carstensz Pyramid (4.884 mdpl) yang mewakili Lempeng Australasia pada 13 Agustus 2014, Gunung Elbrus (5.642 mdpl) yang mewakili Lempeng Eropa pada 15 Mei 2015, Gunung Kilimanjaro (5.895 mdpl) yang mewakili Lempeng Afrika pada 24 Mei 2015, Gunung Aconcagua (6.962 mdpl) yang mewakili Benua Amerika Selatan pada 30 Januari 2016, dan Gunung Vinson Massif (4.892 mdpl) yang mewakili Lempeng Antartika pada 5 Januari 2017.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya