- Pixabay/Meditations
VIVA.co.id – Banyak dari calon pengantin menginginkan pesta pernikahan yang "wah", dengan alasan sebagai kenang-kenangan sekali dalam seumur hidup. Untuk mencapai itu banyak para calon mempelai "banting tulang" untuk dapat mewujudkan hal tersebut.
Namun, banyak dari calon pengantin lebih memilih acara pernikahan di KUA saja, dengan alasan kurangnya biaya dan anggapan "yang penting sah". Tetapi, siapa sangka dengan bujet minimal kita bisa mewujudkan impian memiliki pesta pernikahan yang indah.
Lalu, apa saja yang mesti dilakukan untuk dapat menggelar pesta pernikahan dengan bujet minimal, namun berkualitas? Berikut ini, tips yang diberikan oleh Owner Chichi Wedding dan Event Organaizer, Selvy Wirdiana, kepada Viva.co.id, Kamis 13 Juli 2017.
1. Melakukan perencanaan anggaran
Dengan adanya perencanaan calon mempelai dapat mengetahui mana yang menjadi wilayah prioritas untuk menggelar pesta pernikahan.
"Yang penting, buat anggaran mana yang paling penting. Sebenarnya, pokoknya pernikahan itu antara lain tempat, katering, dekorasi, baju make up, musik dan foto. Selebihnya, itu bukan kewajiban,” ucapnya.
2. Mengatur jumlah undangan
"Kalau menurut saya, jika ingin kualitas bagus jumlah undangan dikurangi untuk seperti private party," ucapnya.
Dia pun menjelaskan, dengan menurunkan jumlah undangan pun dapat memberikan kualitas pernikahan untuk calon mempelai dan para tamu undangan. Misalnya, sekarang 500 undangan berarti akan ada 1.000 orang yang akan datang.
Hal ini ditakutkan pengeluaran besar hasilnya gak maksimal. Turunkan undangan di 200 undangan, dengan perkiraan 400 orang yang datang.
"Bujet lebihnya bisa difokuskan ke makanan atau dekorasi, jadi kan pesta pernikahan itu hasilnya yang didapat adalah ketika mereka datang ke pesta kita dan terkesan dengan pestanya. Jadinya, makanannya enak, tempatnya bagus, dan tidak desak-desakkan," ucap Selvy.
3. Manfaatkan promo
Kadang ada beberapa expo, atau pagelaran yang dapat menawarkan harga khusus yang diberikan oleh pihak penyelenggara, jadi para calon mempelai dapat memanfaatkan kondisi itu.
4. Jangan memangkas bujet untuk makanan tamu
Selvy menjelaskan, jangan sekali pun calon mempelai memangkas anggaran makanan untuk tamu hal ini akan memperparah kondisi pesta pernikahan Anda.
"Makanan itu akan jadi sebuah cerita untuk para tamu. Pasti undangan akan ditanya ketika di rumah entah oleh keluarga, atau lainnya makanannya enak atau gak. Ini prioritas," katanya. (asp)
