- Pixabay
VIVA.co.id – Mengelola keuangan yang pas dengan pendapatan bukanlah hal yang mudah. Pengelolaan keuangan pun masih menjadi masalah bagi sebagian masyarakat Indonesia.
Hal ini diakui oleh Direktur Retail Banking Permata Bank, Bianto Surodjo. Dari data yang dimilikinya, sekitar 80 persen masyarakat Indonesia belum sadar dalam mengelola masalah keuangannya.
"Jadi masalah keuangan di Indonesia itu masih tabu dibicarakan di keluarga Indonesia," ujarnya di Jakarta, Rabu 2 Agustus 2017.
Bianto memaparkan, hal tersebut juga terlihat dari jumlah kepemilikan tabungan yang dimiliki oleh generasi millenial. Menurutnya, hanya sekitar 19 persen masyarakat dari generasi millenial yang memiliki tabungan.
"Dan pada generasi yang lebih mapan 57 persen spending uangnya bukan pada tempat yang efektif," kata dia menambahkan.
Untuk itu, dia menjelaskan pentingnya mengelola keuangan dalam tiga fase kehidupan. Di tahapan dewasa awal, menurutnya, pengelolaan keuangan sangat penting agar bisa merencanakan masa depan yang baik.
"Dimulai dengan kebiasaan bicara keuangan kepada lingkungan keluarga, bisa menjadi bentuk keterbukaan dan pembelajaran di lingkungan terdekat," kata dia. (mus)
Datangi Bank Sampah di Jakbar, Erick Thohir Nabung Kardus Bekas
Erick Thohir mangatakan, kehadiran Bank Sampah bagus karena warga pun dipersilakan menerima hasil pemberian barang bekasnya secara tunai ataupun ditabung.
