Orang Prancis Sering Selingkuh saat Berlibur

Ilustrasi pasangan.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Liburan adalah hal yang wajib dilakukan untuk menghilangkan penat dan rasa lelah dari aktivitas sehari-hari yang padat. Ada orang yang gemar liburan bersama teman atau keluarga, namun tak sedikit pula yang memilih untuk berlibur seorang diri.

Keluarga Lettu Agam Buka Suara soal Isu Perselingkuhan yang Viral di Medsos

Nah, bicara tentang liburan, ternyata orang yang berlibur tanpa ditemani pasangannya berisiko melakukan perselingkuhan.

Salah satu aplikasi kencan Happn baru-baru ini melakukan survei di seluruh dunia, untuk membuat daftar negara-negara yang warganya paling mungkin dan paling tidak mungkin untuk berselingkuh dari pasangan mereka, saat sedang berlibur ke suatu tempat.

Polisi Buka Suara Soal Istri Anggota TNI Jadi Tersangka Usai Lapor Kasus Dugaan Perselingkuhan Suami

Dari hasil survei tersebut, diketahui bahwa warga Inggris ternyata jadi orang yang paling setia terhadap pasangannya. Hanya 27 persen orang Inggris yang mengaku berselingkuh saat liburan. Sementara warga Prancis paling sering melakukan perselingkuhan saat liburan, dengan persentase 54 persen.

Survei yang dilakukan terhadap lebih dari 4.000 orang Eropa itu juga menemukan bahwa sebagian besar liburan yang rawan perselingkuhan adalah liburan musim panas yang berlangsung cukup lama yakni dua hingga tiga bulan. Demikian seperti dilansir dari laman Huffington Post, Kamis, 3 Agustus 2017.

Viralkan Suami Selingkuh dengan 5 Wanita, Istri Dokter TNI Ini Dijebloskan ke Penjara

Bahkan orang Inggris lebih memilih pergi bersama pasangan mereka dalam menghabiskan waktu liburan romantis.

"Sepertinya orang Inggris sangat tertarik dengan nuansa romantis di musim panas. Mereka memilih pergi ke tempat dengan suasana hijau bersama pasangan mereka," ucap Claire Certain dari Happn.

Berikut ini daftar lengkap orang dari beberapa negara yang paling mungkin melakukan perselingkuhan saat sedang berlibur.

1. Prancis (54 persen)
2. Italia (53 persen)
3. Spanyol (45 persen)
4. Swedia (42 persen)
5. Belgia (38 persen)
6. Belanda (35 persen)
7. Portugal (33 persen)
8. Denmark (30 persen)
9. Norwegia (28 persen)
10. Inggris (27 persen)
(one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya