- KBRI Seoul
VIVA.co.id - Banyak warga negara asing justru mengagumi Indonesia. Sebagian dari mereka tinggal di Korea Selatan.
Salah satunya adalah seorang YouTuber bernama So Eun Kim. Gadis Korea yang lincah itu sengaja datang ke acara pengibaran bendera Merah Putih dalam Hari Ulang Tahun ke-72 di kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul pada Kamis waktu setempat, 17 Agustus 2017.
Bersamanya tiga tentara muda Korea dengan pakaian lengkap berwarna hijau. Mereka mengikuti upacara dengan khidmat lalu ramai-ramai hadir acara potong tumpeng.
Tidak terlihat canggung di wajah So Eun, walaupun ia minoritas. Bersama tentara yang ternyata muridnya pelajaran bahasa Indonesia itu, dia berbincang-bincang semua orang. So Eun memang cukup lama tinggal di Indonesia dan lulus dari salah satu universitas swasta di Jakarta. Itulah alasan dia fasih berbahasa Indonesia.
So Eun sengaja mengajak tiga muridnya ke peringatan hari kemerdekaan RI dengan maksud agar mereka mengetahui kehidupan masyarakat Indonesia. Di matanya, orang Indonesia sangat mencintai bangsa dan negaranya yang antara lain dimanifestasikan dalam bentuk suka rela datang untuk upacara bendera HUT negerinya.
"Dua hari lalu (15 Agustus 2017), kami juga memperingati kemerdekaan Republik Korea yang ke-72. Namun saya dan kebanyakan orang Korea, ya, hanya tinggal di rumah. Apa yang terjadi di Indonesia dan KBRI di Seoul ini sesuatu yang luar biasa bagi orang Korea. Mereka datang untuk menghargai dan mendoakan pahlawan yang telah merebut kemerdekaan. Positif," ujar So Eun, seperti yang disiarkan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul.
Menurutnya, tiga perwira yang sedang belajar bahasa Indonesia itu juga sempat terkagum-kagum atas kenyataan di KBRI Seoul. Mereka melihat sesuatu yang baru. Sebuah kebersamaan yang unik dan harmonis. Itulah yang ingin diajarkan Se Eun.
So Eun Kim sebenarnya hanya bagian kecil dari banyak orang Korea yang hormat terhadap Indonesia. Ada juga Sunny Dahye, blogger alumnus Indonesia yang kini masih hapal Pancasila.
Dalam catatan Minister Counsellor, M Aji Surya, dari KBRI Seoul, terdapat 15 dosen atau professor Korea yang ahli tentang Indonesia, atau sering disebut Indonesianis. Selain itu, hampir 200 pemuda Korea telah ikut program beasiswa Dharmasiswa. Khusus tahun ini, 28 mahasiswa Korea berangkat ke Indonesia untuk belajar bahasa Indonesia selama setahun di berbagai universitas.
Maraknya pendalaman bahasa dan budaya Indonesia di kalangan remaja Korea sangat terkait hubungan bilateral yang makin hangat. Kini terdapat 50 ribu warga Korea Selatan di Indonesia dan 40 ribu warga Indonesia di Negeri Ginseng itu. Indonesia juga baru saja membeli kapal selam Korsel dan kedua bangsa yang bersahabat tengah mengembangkan pembuatan pesawat jet tempur.
