Di Zaman Romawi Kuno, Lemon jadi Simbol Kekayaan

Buah lemon.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Bukan hanya sekadar buah, lemon ternyata simbol status bagi elit penguasa Romawi kuno. Hal ini karena menurut sebuah studi, buah itu merupakan buah pertama yang tiba di Mediterania sekitar zaman Yesus.

Air Perasan Lemon Ampuh Cegah Bau Mulut

Para peneliti dari Universitas Tel Aviv di Israel mempelajari kumpulan teks kuno, karya seni, artefak dan tumbuhan seperti butiran serbuk sari, arang, biji-bijian dalam studi tersebut. Sampai abad pertama Masehi, satu-satunya buah citrus yang tersedia bagi orang Romawi kuno adalah buah lemon, yang kala itu sangat langka dan mahal harganya.

“Saat ini, citrus adalah salah satu buah yang paling penting yang dibudidayakan di Mediterania. Tapi citrus bukan asli Laut Tengah dan berasal dari Asia Tenggara,” ucap Dafna Langgut, dari Universitas Tel Aviv di Israel, dikutip dari laman Indian Express, Senin, 21 Agustus 2017.

Beli Lampu Aladdin, Seorang Dokter Kena Tipu Rp600 Juta

Dia melanjutkan, lemon adalah buah citrus pertama yang sampai di Mediterania dan merupakan simbol status bagi kaum elit. Sementara semua buah citrus lainnya kemungkinan besar menyebar lebih dari satu milenium kemudian karena alasan ekonomi.

Pada awalnya, orang Romawi hanya mengonsumsi buah citrus berkulit kasar, yang dikenal sebagai etrogim. Buah tersebut kulitnya tebal dan daging buahnya tak mengandung banyak air.

Hilang 2 Tahun, Wanita Ini Ditemukan Masih Hidup Mengambang di Laut

Sisa-sisa tanaman itu diidentifikasi di sebuah taman kerajaan Persia di dekat Yerusalem. Diperkirakan bahwa buah itu menyebar dari sana ke lokasi lain di sekitar Mediterania.

"Sedangkan fosil pertama dari buah lemon paling awal ditemukan di Forum Roma, dengan tanggal sekitar waktu Yesus Kristus, akhir abad pertama Sebelum masehi (SM) dan awal abad pertama Masehi," ujar Langgut.

Peneliti mengatakan, buah lemon dianggap sebagai komoditas berharga karena bermanfaat menyembuhkan berbagai penyakit serta aromanya yang segar dan menenangkan. Tak sembarang orang bisa mendapatkan lemon. Hanya orang kaya yang bisa menikmati manfaatnya.

“Mereka adalah tanaman uang yang lebih mahal dari barang mewah,” kata Lanngut.

Studi ini telah dipublikasikan di jurnal HortScience.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya