Candi Cangkuang Terbuat dari Cokelat, Tapi Tak Bisa Dimakan

Miniatur Candi Cangkuang dari cokelat
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Diki Hidayatat/ Garut

VIVA.co.id –Banyak pengrajin pahatan kayu atau bahan lainnya asal Garut Jawa Barat membuat miniatur Candi Cangkuang, namun apa jadinya jika bahan yang dibuat untuk membuat miniatur candi terbuat dari cokelat?

Serba-serbi Perayaan Valentine 14 Februari

Jika Anda berkunjung ke Museum Cokelat di Jalan Kubang (jalur Garut-Bandung), Kecamatan Tarogong Kaler Garut yang dibangun oleh Produsen olah cokelat, Chocodot Garut pasti Anda akan menemui miniatur Candi Cangkuang yang terbuat dari cokelet setinggi tiga meter.

Owner Chokodot, Kiki Gumelar, mengatakan bahwa selain miniatur Candi Cangkuang, pihaknya juga membuat berbagai miniatur bangunan yang menjadi ciri khas sejumlah negara yang terkenal di dunia. Misalnya di Museum Cokelat pengunjung juga bisa melihat miniatur penari Bali setinggi satu meter, menara Eiffel dan menara Pisa.

Deretan Tradisi Aneh Valentine di Seluruh Dunia, Ada yang Bikin Melongo!

"Sebetulnya banyak selain miniatur Candi Cangkuang dan penari balet masih ada sembilan miniatur bangunan yang terkenal dimiliki sejumlah negara," ujarnya, Senin, 18 September 2017.

Walaupun terbuat dari cokelat, jangan salah bahwa miniatur bangunan tersebut tidak bisa dikonsumsi karena sudah diberikan zat pengawet. Miniatur bangunan tersebut hanya bisa dilihat, dan bebas dipergunakan untuk berfoto-foto selfie.

Mengapa Hari Valentine Sangat Identik dengan Cokelat? Ini Faktanya

"Kalau ingin menikmati cokelatnya, yah kami menyediakannya di galeri cokelat, atau ada sampel hanya untuk dicicipi di tempat," ungkap Kiki.

Sementara itu desainer miniatur Candi Cangkuang, Andi Suwondo mengatakan bahwa untuk menyelesaikan miniatur Candi Cangkuang menghabiskan bahan cokelat murni sebanyak 1,7 ton. Proses pembuatan dilakukan selama satu minggu dengan sejumlah orang untuk membantu mempermudah proses pembuatan miniatur candi.

"Yah, sekitar satu minggu saya buat," katanya.

Miniatur Candi Cangkuang tersebut memiliki tinggi tiga meter lebih pendek dari tinggi sebenarnya, 8,5 meter. Seluruh bangunan candi murni dibangun menggunakan cokelat dan diukir sesuai aslinya.

"Memang kurang detail, tetapi bentuknya memang sama persis," ucap Andi.

Miniatur bangunan Candi Cangkuang dan bangunan lainnya yang terbuat dari cokelat tersebut mampu bertahan hingga dua tahun lamanya, asalkan suhu udara tak berubah antara 28-30 derajat celsius. Jika suhu udara melebihi 30 derajat maka miniatur bangunan tersebut akan meleleh.

"Suhunya harus tetap di 28-30 derajat celsius, kalau lebih panas bisa meleleh, kecuali lebih dingin akan semakin kuat cokelatnya akan lebih keras," katanya.

Miniatur dari cokelat 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya