- VIVA.co.id/Daru Waskita
VIVA.co.id – Jalan Malioboro, Yogyakarta, menjadi riuh karena ada dua mobil pemadam kebakaran (damkar) yang berada di pintu masuk gedung DPRD Yogyakarta. Bukan karena ada kebakaran, namun dua unit mobil damkar yang dihiasi bunga dijadikan media (tempat) untuk melangsungkan pernikahan.
Uniknya, ada delapan pasangan yang menikah bareng di atas mobil pelat merah itu. Tak pelak para pasangan pengantin terlihat kerepotan naik ke atas mobil damkar menggunakan tangga.
Begitu juga dengan Kepala Kantor Urusan Agama Danurejan, Is'adi Fatah Wijaya, yang menjadi penghulu dalam menikahkan kedelapan pasangan ini. Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heru Purwadi, juga terlihat di atas mobil damkar. Ia menjadi saksi dalam nikah bareng di bulan Muharram (Suro, dalam kalender jawa) ini.
"Ada delapan pasangan yang menikah bareng di atas mobil damkar. Mereka mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah," kata Ryan Budi Nuryanto, Ketua Fortais atau Panitia acara nikah bareng Pancasila Sakti, Selasa 26 September 2017.
Mahar atau maskawin juga unik, yakni seperangkat alat salat dan membaca teks Pancasila. Ryan mengaku acara nikah bareng ini sebagai salah satu bagian dari menyemarakkan HUT Kota Yogyakarta ke-261 dan Hari Kesaktian Pancasila.
"Ada filosofinya kenapa nikah di atas mobil damkar, yakni memadamkan kegalauan dan juga bara api asmara dalam satu ikatan pernikahan," ujarnya.
Delapan pasangan itu yakni, Edi Susilo (23) dengan Kurnia Purba Sayekti (23), Irawan Pambudi Santoso (23) dengan Devini Adelya Putri (17), dan Muhammad Miftahul Ulum (23) dengan Rusmala Dewi (24).
Kemudian, Giyanto (39) dengan Suryati (46), Tri Ismono (43) dengan Surini (30), Agung Sunarditanto (43) dengan Retyan Shinto (30), dan Sargito (52) dengan Wakiyem (37).
Usai mengelar ijab kabul, mereka mendapat buku nikah dari pemerintah sebagai tanda pasangan ini sudah resmi menikah. (ase)
