Modal Rp0, Mahasiswi Raup Belasan Juta lewat Bisnis Online

Lenny Yapananda
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bimo Aria

VIVA – Berawal dari hobinya mengoleksi tas, kini mahasiswi bernama Lenny Yapananda Samudra mampu menghasilkan belasan juta rupiah dalam satu bulan.

Belanja di Pasar Tradisional Bisa Online? Ini Kata Kementerian BUMN

Lewat akun di marketplace Shopee bernama Corona Shop, mahasiswi jurusan Manajemen Universitas Bina Nusantara ini, kini mampu menjual sedikitnya 150 pesanan dalam sebulan. Menariknya, Lenny yang baru berusia 21 tahun, memulai semuanya dengan modal nol rupiah.

"Jadi modal awal cuma iseng-iseng masih dropship. Jadi ada orang order aku baru pesan ke supplier. Jadi dengan modal nol rupiah," ungkap Lenny saat ditemui di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 27 Oktober 2017.

Potensi Ekonomi Digital RI US$133 Miliar, Peluang Bisnis Saat Pandemi

Di awal menjalankan usahanya, punya satu atau dua pembeli saja sudah menjadi pencapaian berarti baginya. Bahkan, dia masih ingat betul pesanan pertama yang berhasil dijualnya dan dibungkus dengan rapi.  

"Jadi ini orderan pertama di Shopee, saking excited-nya aku benar-benar packing dengan rapi. Itu juga fotonya di warnet jadi habis nge-print resi di warnet baru mau aku kirim," kata Lenny.

Chatib Basri Beberkan Sektor yang Mampu Bertahan di Tengah Pandemi

Lenny sendiri memasarkan sejumlah dompet dan tas, yang dipasok langsung oleh kakak kelasnya yang kebetulan tinggal di tempat kos yang sama. Di balik semua itu, ia berniat menjajal usaha ini, agar bisa semakin mandiri dan mampu membantu orangtua.

"Jadi semenjak kuliah banyak waktu luang yang enggak dimanfaatin, dan pada saat itu papa aku baru saja pensiun, jadi aku harus mulai cari uang sendiri dan bikin bisnis online," ungkap dia.

Tak disangka, niat Lenny yang awalnya hanya mengisi waktu luang, kini justru sibuk mengurus bisnisnya itu tiap hari. Namun, Lenny tetap masih berprestasi dari segi akademik. Dia selalu mendapatkan beasiswa dari tempatnya mengenyam pendidikan.

Usahanya dalam menjalankan bisnis online bukan tanpa tantangan. Selain pernah mengalami hal buruk, tumbuhnya pengusaha muda digital baru, juga jadi tantangan tersendiri untuk dirinya dalam memasarkan produk.

"Kalau dari sisi peluang dengan ada Shopee, pasarnya jadi semakin terbuka lebar, tapi tantangannya karena marketplace semua bisa jualan, jadi gimana toko aku bisa beda dengan toko lain. Makanya aku suka ngasih promo dan lain-lain," ungkap dia

"Kebetulan aku juga kuliah manajemen jadi berkaitan karena kuliah kadang cuma materi aja, tapi ketika ngejalanin itu gimana caranya beda dengan yang lain. Misal, aku tiap minggu bikin promo jadi ada barang yang bisa di-push untuk beli," lanjutnya.

Kini, perempuan kelahiran Bogor ini berharap kelak bisa memproduksi sendiri produk yang dijualnya. Dia juga berharap bahwa usaha yang dijalankannya bisa semakin besar.

"Pesan aku, untuk temen-temen yang cuma pengen-pengen (usaha) saja tapi enggak ada langkah, kalian enggak akan ke mana-mana. Jadi mulai saja dulu, asalkan kita gigih, hasilnya juga akan mengikuti," kata dia. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya