- VIVA.co.id/Ayu Utami Paramitha
VIVA – Pada dasarnya semua orang memiliki kreativitas tanpa batas. Kreativitas tersebut membentuk ide-ide, yang jika dikelola dengan baik, dapat membuat sesuatu memiliki nilai jual.
Komunitas ibu-ibu Upload DIY memiliki kreativitas mengubah limbah rumah tangga menjadi barang bernilai jual. Pendiri Upload DIY, Baby Dinata, membentuk komunitas ini berawal dari keahliannya memanfaatkan bahan-bahan tak terpakai di sekitarnya menjadi sesuatu yang berguna.
"Berawal dari ide-ide bagaimana membuat barang-barang yang ada di sekitar aku, yang awalnya tidak berguna, menjadi berguna, bahkan memiliki nilai jual. Hasilnya aku posting di Instagram dengan #uploadiy ternyata banyak yang suka dan banyak yang coba hingga akhirnya membeludak (followers) dan tercipta lah komunitas Upload DIY ini," ucapnya saat ditemui VIVA, dalam acara 2nd Class Regional Tangerang Upload DIY di Warung Apung Art Flona, Tangerang, Sabtu 9 Desember 2017.
Ibu-ibu yang ikut serta dalam komunitas ini bukan hanya berasal dari daerah Jabodetabek. Namun, juga dari berbagai daerah, seperti Bandung, Palu, Jember, Makassar, dan lain-lainnya.
@Upload_diy terbentuk pada 30 Oktober 2016 dan saat ini memiliki jumlah pengikut 12,8 ribu. Bahkan menjadi komunitas DIY terbesar di Indonesia.
Siapa pun bisa bergabung di komunitas ini, dari mahasiswi, ibu rumah tangga, pekerja, wiraswasta, dan lain-lain. Keanggotaannya tidak ada batasan usia.
Komunitas ini bertujuan untuk menyalurkan minat, bakat, hobi, dan kreativitas dari masing-masing anggota, agar bisa saling memberikan inspirasi yang positif.
Hasil dari DIY ini pun banyak yang menjadikan sebagai usaha untuk menambah penghasilan dan meningkatkan perekonomian keluarga. Ketua Regional Tangerang Upload DIY, Maya Safitri, mengatakan acara ini bertujuan untuk menambah ilmu para ibu-ibu, dan menambah aktivitas yang positif.
"Ini merupakan acara kedua kami, dan kali ini kami mengambil tema macrame. Karena saat ini macrame sedang tren dan banyak digemari, serta memiliki nilai jual yang lumayan tinggi tergantung dari tingkat kesulitan," ujarnya.
Satu macrame dengan simpul sederhana dijual dengan harga Rp60 ribu. Sementara itu, macrame dengan ikatan simpul yang sulit dapat dijual dari Rp500 ribu sampai Rp1 juta.
Menurut salah satu anggota Upload DIY Indonesia, Siska, adanya komunitas ini dapat membantu para ibu-ibu, terutama ibu rumah tangga, menemukan aktivitas positif dan memiliki nilai jual.
"Sangat bagus karena sejak gabung dengan Upload DIY ini, aku jadi tahu bagaimana mendaur ulang barang-barang seperti botol, kaleng, plastik dan yang lainnya agar memiliki nilai jual. Sangat memberikan aktivitas yang positif, juga untuk kami para ibu rumah tangga," ucapnya.
Jika Anda ingin bergabung dengan komunitas wanita perajin ini, Anda dapat langsung cek instagram mereka @Upload_diy.
