Studi: Orang Gemuk Lebih Rendah Risiko Depresi

Wanita gemuk.
Sumber :
  • inmagine

VIVAlife - Orang-orang yang gemuk seringkali memiliki kepribadian periang. Ilmuwan menemukan bahwa genetiklah yang menjadi penyebabnya. Para ilmuwan dari McMaster University di Kanada menemukan bahwa "gen gemuk" disebut FTO juga merupakan "gen senang".

Suara Golkar di Pemilu 2024 Naik Signifikan, Airlangga: Hitungan Kami Dapat 102 Kursi

FTO adalah kontributor genetik utama obesitas. Namun gen sama terkait pengurangan delapan persen risiko depresi.
 
Peneliti di McMaster University di Kanada mengamati adakah hubungan antara obesitas dan depresi. Saat menyelidiki status genetik dan kejiwaan dari pasien yang terdaftar dalam studi EpiDREAM, mereka menemukan hal sebaliknya.

Studi yang menganalisis 17.200 sampel DNA dari peserta di 21 negara menunjukkan bahwa orang yang memiliki gen FTO lebih sedikit mengalami depresi. Temuan studi dikonfirmasi dengan menganalisis status genetik dari pasien dalam tiga studi internasional tambahan.

Profesor David Meyre, dari McMaster University di Kanada, mengatakan, "Kami berangkat untuk mengikuti jalan yang berbeda, mulai dari hipotesis bahwa baik depresi dan obesitas berhubungan dengan aktivitas otak.

"Hipotesis kami bahwa gen obesitas dapat dikaitkan dengan depresi. Perbedaan  delapan persen sesuatu yang sederhana dan tidak akan membuat perbedaan besar dalam perawatan sehari-hari pasien," ujarnya seperti dikutip Daily Mail.

Tapi penelitian memberi dasar baru untuk pengobatan depresi. "Riset ini adalah bukti pertama bahwa gen FTO obesitas dikaitkan dengan perlindungan terhadap depresi berat, dan pengaruhnya independen terhadap indeks massa tubuh." (ren)

Anak selebgram Aghnia Punjabi dianiaya

Anak Selebgram Aghnia Punjabi Diduga Dianiaya Pengasuh, Badan Diduduki hingga Kepala Dibanting

Anak selebgram Aghnia Punjabi diduga dianiaya pengasuh. Wajah anaknya babak belur. Mata kiri lebam, bekas luka di daun telinga, dan bibir juga terluka.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024