Efek Samping Antibiotik dan Cara Antisipasi

obat obatan pil
Sumber :
  • istockphoto

VIVAlife - Saat tubuh terserang penyakit, tak jarang dokter memberikan resep antibiotik. Idealnya antibiotik ini juga dikonsumsi sampai habis. Namun adakah efek samping serius dari penggunaan antibiotik?

Indonesian Students Victim of Germany Human Trafficking Mostly In Debt

Walau antibiotik terbukti mampu mencegah dan mengobati pertumbuhan bakteri dalam tubuh, tidak semua penyakit membutuhkan antibiotik. Tak hanya itu, penggunaan yang tidak tepat juga menyebabkan tubuh resistensi terhadap antibiotik.

Ketika Anda mengonsumsi antibiotik, saat itu juga antibiotik bekerja dengan memproduksi antibodi guna melawan infeksi dan bakteri. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang patut Anda ketahui saat mengonsumi obat ini.

KPU Sebut Gugatan Ganjar-Mahfud yang Singgung Jokowi Salah Sasaran

Jenis dan dosis

Pertama, jangan pernah mengonsumsi antibiotik lebih dari satu jenis. Hal ini dapat menghilangkan kinerja antibiotik itu sendiri. Selain itu, tuntaskan dosis sesuai anjuran. Bulan lalu, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Eropa (ECDC) memperkirakan, ada sekitar 25ribu orang meninggal dunia setiap tahunnya karena resistensi terhadap produk antibiotik.

Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di GT Halim Ternyata Masih Anak-anak, Bos Akan Diperiksa

Perbanyak cairan

Dilansir Boldsky, saat mengkonsumsi antibiotik, Anda juga harus memperbanyak cairan untuk menghindari masalah pencernaan, seperti mual, kram, nyeri, dan kembung. Tak hanya ini, cairan juga dibutuhkan untuk mengindari masalah ginjal. Air putih dan jus buah segar sangat dianjurkan untuk membantu kinerja pencernaan Anda.

Alergi

Pastikan Anda tidak memiliki riwayat alergi pada beberapa jenis obat-obatan, termasuk antibiotik. Umumnya mereka yang alergi pada obat antibiotik mengalami gejala seperti gatal dan terjadi pembengkakan di mulut dan teggorokan.

Disamping itu jika digunakan dalam dosis tinggi dan dalam jangka panjang, dapat mengancam kesehatan dan menimbulkan masalah kesehatan serius. Misal kerusakan ginjal, otak, dan hati, bahkan kematian.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya