- istockphoto
VIVAlife -Demi mendapatkan tubuh langsing, Anda hanya mengkonsumsi sepotong buah saat sarapan, atau tidak sedikit pula yang justru melewatkan sarapan karena alasan diet. Padahal, mengkonsumsi makanan lebih banyak saat sarapan, justru dapat membantu menurunkan berat badan Anda.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan, mengkonsumsi makanan lebih banyak saat sarapan yang tinggi kalori dapat membantu Anda makan lebih sedikit saat siang dan malam hari. Sehingga, tentu saja dapat membantu Anda menjaga berat badan tetap ideal.
Dari 1600 wanita paruh baya yang diteliti, mengalami kelebihan berat badan dan diabetes. Rata-rata dari mereka mengonsumsi 1.400 kalori setiap harinya. Para peneliti para wanita tersebut menjadi dua kelompok.
Kelompok pertama, diminta untuk mengkonsumsi lebih banyak kalori saat sarapan. Sedangkan kelompok kedua, mengkonsumsi lebih banyak kalori saat makan malam. Sementara peneliti memantau perkembangannya selama 12 minggu.
Mereka yang mengkonsumsi lebih banyak kalori saat sarapan, kehilangan berat badan sebesar 19,1 pon dan kehilangan rata-rata 3.3 inci dari lingkar pinggang mereka. Sedangkan mereka yang mengkonsumsi lebih banyak kalori saat makan malam, kehilangan berat badan sebesar 7,9 pon dan kehilangan 1.5 inci dari lingkar pinggang mereka.
Profesor Daniela Jakubowicz dari Tel Aviv University di Israel, mengatakan, makanan yang tepat namun dikonsumsi pada waktu yang salah tidak hanya dapat memperlambat penurunan berat badan, tapi juga berbahaya bagi kesehatan.
"Makanan besar di malam hari tidak hanya meningkatkan berat badan, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular," ujar Profesor Daniela, seperti yang dikutip Femalefirst.
Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Obesity, dan menunjukkan bahwa waktu makan yang tepat dapat memberikan kontribusi penting dalam mencegah obesitas dan mempromosikan gaya hidup sehat secara keseluruhan.
Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji
Mulai persiapan penyelenggaraan ibadah haji, tata cara, hingga kesehatan serta keselamatan selama di Tanah Suci dapat disebarkan secara luas dan cepat melalui media.
