Wanita, Ketahui 8 Tanda Pria Kekanak-kekanakan

Pria berbusana ungu menarik perhatian wanita
Sumber :
  • istockphoto
VIVAlife - Berhubungan dengan seorang pria kekanak-kanakan bisa sangat membuat frustasi. Di saat harus berpikir matang, dia hanya menunjukkan perilaku dan cara berpikir yang tidak dewasa.
Asia Business Council 2024, Menko Airlangga Kasih Bukti Ketahanan Ekonomi Indonesia

Ketidakdewasaan adalah merupakan pertanda sebuah ketidakstabilan emosi. Ingin tahu apakah pasangan memiliki sifat kekanakan berlebihan? Times of India memberi beberapa bocoran.
Kebakaran Toko Bingkai di Mampang, Karyawan Sempat Dengar Ledakan Sebelum Api Muncul

Menghindari komitmen
Kebakaran Toko Bingkai di Mampang, Polisi Sebut Ada 7 Orang Terjebak di Lokasi
Dia mungkin tak ingin berkomitmen pada hubungan serius. Baginya, menghabiskan waktu senggang berkualitas bersama seperti sebuah siksaan.

Tidak mau mengakui kesalahan
Sebaliknya, dia sering kali menyalahkan orang lain. Seringkali saat menemukan sesuatu yang membuatnya harus bertanggungjawab, dia masih menemukan cara mengelak dan menyalahkan orang lain. 

Tidak punya pekerjaan tetap
Dia tak memiliki pekerjaan tetap atau selalu mengeluh soal pekerjaan. Selain itu, pria jenis ini tak punya  ambisi dan hanya sering omong besar tentang dirinya .

Tak pernah punya hubungan serius
Saat ditanya hubungan di masa lalu, dia tak pernah bercerita sebuah hubungan serius. Justru, cerita-ceritanya menggambarkan hubungan singkat yang berlangsung satu-dua bulan.

Terlalu rapuh
Anda kerap menemukannya merasa sering kesal dan depresi. Sesekali memang masih wajar, tetapi berlebihan akan melahirkan masalah dalam hubungan.

Selalu ragu-ragu
Pria yang tak mampu membuat keputusan baik bagi hubungan bahkan bagi dirinya sendiri akan menimbulkan rasa frustasi bagi pasangan.

Sangat tidak pengertian
Pria seperti ini sangat egois.Prioritasnya sangat berbeda. Dia lebih memikirkan diri sendiri ketimbang orang lain dan cenderung kasar. 

Tak punya rencana masa depan
Banyak pria tak tahu apa yang diinginkan dalam hidup dan hanya menerima yang terjadi. Di masa depan, bila tak ada perubahan dia akan menjadi seorang pesimis dalam kehidupan pribadi dan profesionalnya. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya