Bukti Keberhasilan Penelitian Sel Punca di Indonesia

Ilustrasi sel punca
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Stem cell atau sel punca di Indonesia sudah berkembang cukup pesat saat ini. Terapi dengan menggunakan sel punca telah terbukti membantu memberikan harapan hidup yang jauh lebih baik.

Prof Deby Vinski Jadikan Indonesia Pusat Wisata Kesehatan, Kemajuan Stem Cell Makin Dilirik

Setelah memiliki laboratorium pengolahan sel punca yang berlokasi di CMU2 lantai lima RSCM, kini Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo semakin mantap untuk terus mengembangkan penelitian serta pengobatan dengan terapi sel punca, dengan berprinsip memberikan one stop service.

"Dengan praktisi medis sebanyak 29 orang, yang membedakan pelayanan di RSCM ini adalah dengan melakukan best clinical practice, dengan selalu melakukan track record dari pasien. Layanan yang diberikan harus sesuai rekomendasi," jelas kepala UPT Sel Punca RSCM-FKUI, Dr.dr. Ismail HD, di CMU2, RSCM Jakarta, 14 April 2016.

Cara Jusuf Kalla Investasi Kesehatan untuk Cucu

"Ke depannya kami ingin mendapat sertifikasi dari BPOM, dan mendapat kepercayaan dari masyarakat bahwa di Indonesia tidak kalah dengan luar negeri, dan nantinya fasilitas ini tidak hanya untuk orang Indonesia, namun bisa menjadi pelayanan unggulan yang dicari negara tetangg," tambahnya.

"Asal tetap konsisten, maka terapi sel punca ini akan semakin berkembang lebih cepat. Indonesia akan menjadi pusat rujukan, itu yang kami harapkan," kata Menristek Dikti RI, Muhammad Nasir.

VIDEO: Lagi, Klinik Kencantikan 'Suntik Serum' Ilegal Digerebek Polisi

Pasien-pasien yang melakukan terapi sel punca tidak berbayar, semua didanai baik dari hibah, Dikti, Kimia Farma, CSR karena ini semua dilakukan dalam rangka kepentingan riset.

Beberapa kasus yang sudah bisa disembuhkan dengan sel punca ini diantaranya seperti defek tulang dari seorang pasien dari Bukittinggi, lalu kasus kelumpuhan akibat saraf tulang belakang cidera.

Hasil tes HIV.

Ada 3 Orang di Dunia yang Dinyatakan Sembuh dari HIV

Pria berusia 53 tahun, yang dikenal oleh para ilmuwan sebagai Pasien Dusseldorf, adalah orang ketiga yang dinyatakan 'bersih' dari virus penyebab AIDS, yaitu HIV.

img_title
VIVA.co.id
21 Februari 2023