Penyandang Tuna Netra Inginkan Fasilitas Pendidikan

Operasi Katarak Gratis
Sumber :
  • VIVA.co.id/Al Amin

VIVA.co.id – Penyadang cacat mata atau tuna netra masih perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah. Menurut Sekjen Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni), Furqan Hidayat, penyadang tuna netra perlu mendapatkan pendidikan yang lebih layak dibandingkan saat ini.

Glaukoma Lebih Berbahaya Daripada Katarak

Ia mengatakan agar penderita tuna netra, terutama anak-anak, mendapatkan fasilitas pendidikan layak seperti masyarakat normal lainnya, sehingga nantinya mereka bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

"Harusnya tuna netra itu mendapatkan pendidikan reguler," kata Furqa Hidayat saat ditemui di acara operasi katarak mata gratis di Klinik Mata 'Matanya', Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu, 20 Agustus 2016.

Ancaman Kebutaan Mengintai! 111,8 Juta Penduduk Indonesia Berisiko Glaukoma di Tahun 2040

Furqan berharap agar ke depannya penderita tuna netra juga dapat diberdayakan sebagai tenaga kerja di perusahaan-perusahaan.

"Kami berharap nantinya pemerintah juga bisa memberdayakan tuna netra agar mudah mendapat pekerjaan di perusahaan," katanya. (ase)

Cegah Kebutaan, BNI Gelar Operasi Katarak di Indonesia Timur
Operasi Katarak, Juling dan Implan Glaukoma di JEC Eye Hospitals Group

Berbagi Kebaikan Ramadhan, JEC Hadirkan Layanan BPJS Kesehatan dan Operasi Katarak-Juling Gratis

Tanpa ada pembeda dengan pasien reguler, pasien peserta BPJS kesehatan akan mendapatkan penanganan dari dokter spesialis mata profesional yang tentunya berpengalaman.

img_title
VIVA.co.id
5 April 2024