Deteksi Penyakit Jantung pada Anak Sejak Dalam Kandungan

Ilustrasi jantung.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Penyakit jantung bawaan adalah kondisi di mana bayi lahir dengan kelainan struktur atau anatomi jantung menjadi penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian pada anak.

Serangan Jantung Banyak Dialami Usia Muda, Ternyata Ini Penyebabnya

Karenanya, orangtua terutama ibu yang hamil di usia penuh risiko harus secara rutin memeriksakan kondisi bayi dalam kandungannya.

Jika dahulu kelainan ini bisa dideteksi hanya pada saat bayi lahir, namun dengan perkembangan teknologi saat ini kelainan jantung pada bayi sudah bisa dideteksi melalui USG.

Geger Pengakuan mengejutkan Seorang Pria yang Mati Suri

Menurut dokter spesialis jantung anak Siloam Heart Institute, Prof. dr. Ganesja M. Harimurti, SpJP(K), kondisi penyakit jantung bawaan pada bayi dapat dideteksi pada usia kehamilan empat atau lima bulan. Jika ditemukan adanya kelainan, maka dokter bisa langsung mengambil tindakan.

"Berbeda dengan luar negeri, bila di usia kehamilan tersebut sudah terdeteksi penyakit jantung bawaan yang rumit, orangtua bisa langsung meminta digugurkan. Tapi, keputusan menggugurkan itu tergantung masing-masing orangtua. Kalau di Indonesia pasti akan dipertahankan," kata Ganesja saat media gathering di Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk, Jakarta, Selasa, 20 September.

Miris, Penyakit Jantung Bawaan Penyebab Kematian Tersering pada Bayi Baru Lahir

Meski demikian, tidak semua kelainan itu bisa terdeteksi lewat USG. Terutama jika kelainan yang terjadi sangat kecil. Hal ini karena ukuran jantung bayi yang hanya sebesar kepalan tangannya, maka kelainan yang sangat kecil pasti sulit terdeteksi.

Ilustrasi detak jantung.

7 Hal Sederhana Namun Sering Diabaikan untuk Menjaga Jantung Tetap Sehat

Kesehatan jantung juga melibatkan aspek gaya hidup seperti pola makan yang sehat, olahraga teratur, manajemen stres, dan kebiasaan hidup lainnya dapat memengaruhi risiko.

img_title
VIVA.co.id
16 Februari 2024