- Pixabay/Lando
VIVA.co.id – Meski bukan penyakit atau gangguan medis, menopause menjadi momok tersendiri bagi kaum hawa. Apalagi jika menopause dialami sebelum usia 40 atau 45 tahun atau kerap disebut menopause dini.
"Bisa datang lebih awal, entah di usia 30, 25, atau bahkan 20 tahun. Tidak ada cara memprediksi kapan seorang wanita akan mengalami menopause," ujar dr. Adnan Yusuf dari MeetDoctor dalam interaktif dokterVIVA, Rabu 21 September 2016.
Jika terjadi hal ini, Adnan menyarankan agar wanita segera memeriksakan diri ke dokter. Lebih lanjut ia menuturkan beberapa hal yang bisa menyebabkan terjadinya menopause dini. Antara lain, perubahan siklus menstruasi yang ditandai menstruasi tidak teratur, volume pendarahan yang sedikit atau berlebihan.
"Namun dengan gangguan haid saja bukanlah merupakan arti gejala menopause dini," ucap dia.
Selain menstruasi yang tidak teratur, menopause dini juga bisa disebabkan emosi yang tidak stabil serta kenaikan berat badan. Konsumsi obat-obatan juga perlu diperhatikan untuk mencegah terjadinya menopause dini. Sebab, menopause dini juga dapat diakibatkan efek samping obat-obatan.
"Sebaiknya hati-hati dalam mengonsumsi suatu produk. Konsultasikan dengan dokter Anda apabila ingin mengonsumsi suatu zat atau obat," kata Adnan.
(ren)
Remaja, Ketahui Bahaya Menikah dan Hamil di Bawah Usia 20 Tahun
Jika tak mendapat arah yang baik, bisa jadi remaja mengalami masalah seks menyimpang hingga mengalami kehamilan yang berdampak pada kesehatan di masa depan
