Stigma Masyarakat Jadi Hambatan Penanganan Gangguan Jiwa

Ilustrasi wanita.
Sumber :
  • Pixabay/unsplash

VIVA.co.id – Selama ini masalah gangguan kesehatan jiwa masih mendapat stigma negatif dari masyarakat. Akibatnya, orang dengan gangguan jiwa dan keluarga mereka seringkali dipandang rendah dalam lingkungan sosialnya.

Viral Video Pria Bakar Diri di Pinrang Sulawesi Selatan, Begini Faktanya

Hal ini juga disebabkan karena masih minimnya pemahaman masyarakat terhadap dunia kesehatan jiwa serta psikiater yang menanganinya.

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI) dr. Eka Viora, SpKJ (K) menuturkan, seringkali masyarakat ragu antara psikolog dengan psikiater. Psikiater selalu dianggap sebagai dokter yang menangani orang dengan gangguan jiwa saja. Padahal ruang lingkup psikiater lebih luas lagi.

Terkuak, Identitas Pria yang Nekat Terobos Istana Negara pada Malam Takbiran

Depresi

"Peran psikiater tidak ringan. Banyak masyarakat yang populasinya berisiko mengalami gangguan kesehatan jiwa. Di sinilah peran psikiater untuk memberikan bantuan psikologis awal pada masyarakat yang terpapar situasi krisis yang dapat menimbulkan trauma psikologis," ujar Eka saat temu media pada peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) di Kantor PDSKJI, Jakarta, Senin, 10 Oktober.

Pemuda di Karawang Alami Gangguan Jiwa Diduga Usai Belajar Ilmu Tasawuf

Namun, adanya stigma negatif bukan hanya terhadap penyakitnya, namun juga penderita, keluarga, institusi yang memberikan perawatan, serta petugas termasuk psikiater, membuat upaya memperbaiki kesehatan jiwa ini menjadi terhambat.

“Adanya stigma menyebabkan diskriminasi sehingga sedikit yang mau berobat. Akibatnya kondisinya jadi terlambat, dia sudah bunuh diri atau membunuh orang lain," kata Eka.

Ilustrasi polisi amankan ODGJ

Detik-Detik Wanita ODGJ Ngamuk Rusak Minimarket di Bekasi, Pemotor Dipukuli

Viral di media sosial, wanita yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mengamuk di kawasan Babelan, Kabupaten Bekasi, merusak minimarket hingga memukul pemotor yang

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024