Aturan Penting Konsumsi Obat Herbal untuk Penderita Kanker

Ilustrasi Ramuan Obat Herbal
Sumber :
  • Pixabay/ condesign

VIVA.co.id – Kanker, memang bukan penyakit yang mudah disembuhkan. Apalagi, jika sudah memasuki stadium akhir. Memilih jalan pengobatan alternatif dengan konsumsi obat herbal sering dilakukan, karena berharap, pengobatan ini bisa membantu mempercepat penyembuhan.

Kate Middleton Jalani Kemoterapi Preventif, Benarkah Bisa Bunuh Sel Kanker 100 Persen?

Namun, amankah penggunaan obat herbal untuk kanker?

Pengobatan alternatif seperti obat herbal, marak diperjual belikan untuk beberapa penyakit salah satunya kanker. Ternyata, menurut salah satu spesialis penyakit dalam, obat herbal boleh dikonsumsi.

Didiagnosis Kanker Pasca Operasi, Kate Middleton Jalani Kemoterapi

"Secara umum boleh. Tapi bukan sembarang obat herbal melainkan harus obat herbal yang benar-benar hanya mengandung tanaman herbal berkhasiat. Jadi, tidak boleh ada kandungan kimia sama sekali," ujar ketua perhimpunan Onkologi Indonesia, Dr. dr. Aru Wicaksono, SpPD-KHOM,FACP, di Jakarta, Kamis 20 Oktober 2016.

Dedaunan yang menurutnya merupakan herbal alami dan berkhasiat, seperti daun sirsak dan manggis. Selain itu, pakem yang harus diikuti oleh mereka yang ingin mengonsumsi obat herbal, yaitu tetap tidak meninggalkan pengobatan medis.

Benarkah Obat Herbal Bisa Sembuhkan Kanker? Begini Penjelasan Dokter

"Tidak boleh hanya gunakan herbal saja. Harus konsultasi juga ke dokternya. Jadi pengobatannya komplimenter, artinya tetap melakukan pengobatan herbal dan medis untuk menyembuhkan kanker," kata dia.

Sebab, kata Aru, jika tanpa konsultasi terlebih dahulu, bisa saja pengobatan keduanya yang dilakukan oleh pasien, malah tidak efektif untuk menyembuhkan sel kanker. Karena, ada beberapa obat medis dan herbal, yang tidak bisa bekerjasama dalam satu tempat.

Ilustrasi lemon dan jahe

"Ada yang saat bertemu, malah tidak menimbulkan reaksi pada sel kankernya. Jadi penting untuk konsultasi dan jangan tinggalkan pengobatan medis saat menderita kanker," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya