Mengenal Osteochondroma, Tumor Tulang yang Mengancam Anak

Ilustrasi ibu dan anak bermain
Sumber :
  • Pixabay/ golso

VIVA.co.id – Belum lama ini, seorang pasien anak asal Papua didiagnosis mengalami Osteochondroma salah satu jenis kanker tulang yang cukup berbahaya.

Viral Penemuan Penyakit Mematikan yang Diderita Wanita Kuno

Direktur Operasional Siloam Hospitals Lippo Village, dr. Jeffry Oeswadi sebagai tim yang menangani anak tersebut  menyatakan bahwa pasien mengalami pertumbuhan tulang abnormal yang biasanya terjadi pada anak-anak.

"Kelainan tulang ini merupakan tumor tulang dengan adanya penonjolan tulang pada beberapa bagian tubuh. Tumor ini berasal dari komponen tulang (osteosit) dan komponen tulang rawan," kata dia dalam rilisnya yang diterima VIVA.co.id, Jumat, 25 November 2016.

Langkah RS Polri Buat Sembuh Sinta Aulia, Bocah Penderita Tumor Kaki

Dia menjelaskan bahwa Osteochondroma tidak menunjukkan gejala awal yang khas, sehingga sebagian penderita saat ditemukan sudah dalam kondisi parah. Di samping itu, aktivitas tangan dan tungkai penderita tidak lagi berfungsi.

Namun, bukan berarti penyakit ini tidak bisa didiagnosis. Jeffry menjelaskan bahwa bagi penderita Osteochondroma bisanya terlihat kelainannya di ujung tulang-tulang panjang.

Momen Kapolri Jenguk Sinta Aulia, Bocah Penderita Tumor Kaki

"Bisa dilihat dari tulang tungkai dan tulang lengan. Tumor ini diketahui bersifat jinak, dan merupakan kelainan tulang bawaan," ujar dia.

Sementara menurut spesialis bedah tulang yang juga menangani pasien tersebut, dr Putut Sugiantoro, SpOT(K), pada pemeriksaan diagnostiknya, tim dokter melakukan rontgen tulang biasa Antero-Posterior dilanjutkan dengan lateral.

“Pascaoperasi biasanya kami langsung berkoordinasi dengan bidang rehabilitasi medik,” ujarnya.

Dengan dilakukannya tindakan pembedahan dan rehabilitasi medik, dia berharap pasien yang masih duduk di bangku sekolah dapat segera pulih agar dapat melanjutkan pendidikannya.

“Setelah operasi, tim kami akan terus melakukan pengawasan untuk melihat perkembangan positif pada pasien,” ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya