- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id – Sebagian besar masyarakat, cenderung tidak menyadari bahwa tubuhnya berisiko tinggi mengalami diabetes tipe dua. Padahal, hal-hal kecil yang terjadi di hidup Anda, bisa menjadi salah satu yang termasuk berisiko terkena penyakit tersebut.
Sebenarnya, semua orang memiliki risiko terhadap penyakit diabetes tipe dua. Hanya saja, risiko tersebut bisa sangat tinggi maupun rendah serta angka kejadiannya bisa dicegah, jika hal kondisi tersebut diketahui sejak dini, dikutip dari laman Prevention.
Salah satu risiko tinggi tersebut yaitu adanya riwayat keluarga, di mana gen dan kebiasaan di lingkungan keluarga, setidaknya dapat meningkatkan berkembangnya diabetes. Selain itu, yang paling sering diwaspadai yaitu kelebihan distribusi berat dan lemak di tubuh, yang membuat tubuh semakin resisten terhadap hormon insulin.
Usia juga menjadi salah satu yang memengaruhi diabetes, yaitu saat usianya mencapai 45 tahun, risiko mengalami diabetes akan semakin bertambah. Para pensiunan juga berisiko tinggi terhadap perkembangan diabetes karena usia tersebut rentan terjerumus ke gaya hidup yang lebih tidak sehat.
Kondisi rentan juga dialami oleh wanita dengan riwayat melahirkan bobot bayi yang lebih dari empat kilogram. Kondisi tersebut membuat diabetes semakin berkembang di kehidupan selanjutnya.
Beberapa penyakit lain, juga diyakini bisa memicu timbulnya diabetes tipe dua seperti hipotiroid, polisistik ovary sindrom, riwayat stroke, dan intoleransi gluten. Hal terakhir yang patut diwaspadai adalah bagi Anda yang memiliki kebiasaan tidur yang buruk, di mana dapat memicu obesitas.
Kolesterol Hingga Diabetes Bermunculan Usai Lebaran? Dokter Ungkap Penyebab dan Cara Atasinya
Beberapa penyakit yang timbul atau kambuh selepas Lebaran biasanya adalah diabetes, kolesterol, gangguan pencernaan, hipertensi, asam urat, hingga masalah lambung.
