- Pixabay/ Kjerstin_Michaela
VIVA.co.id – Tumbuhnya jerawat pada area tubuh seperti punggung, leher, atau bahkan di area genital masih menjadi hal yang wajar. Namun, beberapa jenis jerawat yang tumbuh di area selain wajah tersebut seringkali dikaitkan dengan penyakit herpes. Bagaimana membedakannya?
Jerawat yang berkaitan dengan herpes, memiliki perbedaan yang terlihat. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), gejala penyakit herpes salah satunya terdapat satu atau lebih jerawat di sekitar area genital, rectum atau mulut. Jerawat tersebut akan terasa besar dan meninggalkan rasa nyeri selama berminggu-minggu.
Selain itu, jerawat tersebut akan berwarna putih, atau mungkin memiliki kemerahan sedikit di ujung. Biasanya, saat jerawatnya telah pecah, akan meninggalkan bekas luka seperti koreng, dikutip dari laman Medical Daily.
Herpes juga datang dengan menunjukkan gejala lain. Selain tumbuh jerawat, herpes disertai demam dan kelenjar yang membengkak. Bahkan, akan timbul rasa terbakar di bagian tubuh yang pertama kali terinfeksi.
Berbeda dengan jerawat biasa yang tidak menimbulkan nyeri dan akan sembuh dengan cepat. Sehingga, jerawat menjadi salah satu hal yang paling sering diteliti pada penyakit herpes
Jika Anda mencurigai tubuh telah terinfeksi herpes, hindari untuk menyentuh area jerawat tersebut. Sebab, hal itu bisa saja membuatnya pecah dan menyebarkan lebih banyak infeksi.
Herpes cenderung menyerang pada mereka yang sudah aktif secara seksual. Namun, jika Anda belum pernah berhubungan seksual, bisa saja herpes menyebar melalui dudukan toilet, tisu dan barang lainnya.
5 Dampak Buruk Stres Buat Kesehatan Kulit, Penuaan Dini Hingga Bikin Kusam
Stres merupakan bagian tak terelakkan dalam hidup. Namun, tahukah Anda bahwa stres dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan kulit? Berikut beberapa efeknya.
