Menteri Susi Ingatkan Rendahnya Konsumsi Ikan Anak

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id – Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP) Republik Indonesia mengingatkan, peningkatan konsumsi protein ikan untuk memenuhi gizi anak, menjadi tanggung jawab bersama.

Cara IDSurvey Dukung Penurunan Angka Stunting Anak Indonesia

Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti menjelaskan, kurangnya kecukupan gizi dari protein ikan, terlihat dalam pengawasan 10 tahun terakhir.

“Satu dari tiga anak Indonesia dalam 10 tahun terakhir pertumbuhannya kontet. Karena kurang nutrisi dan protein," kata Susi dalam Stadium General 'Prioritas Pembangunan Kelautan dan Perikanan Indonesia' di Aula Barat Institut Teknologi Bandung, Jawa Barat, Jumat, 3 Februari 2017.

Banyak Anak Konsumsi Makanan Kurang Bergizi, Ahli Sarankan Ibu Masak Sesuai Selera Buah Hati

Menurut Susi, dengan kondisi tersebut, seluruh stakeholder harus ikut mengambil peran dalam memikirkan bagaimana menekan angka kekurangan gizi. "Ini harus menjadi tanggung jawab (bersama), generasi bangsa harus seperti apa," katanya.

Susi menyatakan, dibandingkan negara lain seperti Jepang dan Asia Tenggara lainnya, kebutuhan protein ikan untuk anak Indonesia menjadi atensi seluruh pihak.

Peran MPASI dalam Cegah Stunting, Perhatikan Gizi Ini

"Bangsa lain setiap 10 tahun (pertumbuhan anak) naik beberapa senti (sentimeter)," ujar pengusaha asal Kabupaten Pangandaran itu.

Mencegah stunting.

20 Negara dengan Tingkat Stunting Tertinggi di Dunia, Indonesia Bersyukur

Negara-negara di Asia yang memiliki tingkat stunting tertinggi menarik perhatian. Pada 2016, masalah kekurangan gizi seperti stunting, wasting, dan underweight.

img_title
VIVA.co.id
29 Januari 2024