Tes Darah Bisa Deteksi Kanker Sejak Dini

Ilustrasi Tes Darah
Sumber :
  • pixabay/publicdomainpictures

VIVA.co.id – Mendeteksi kanker cukup menyulitkan, karena memerlukan proses yang panjang. Namun, ada beberapa jenis kanker yang dapat segera diketahui, dengan hanya melakukan uji sampel darah.

Ilmuwan Kembangkan Tes yang Lebih Akurat untuk Deteksi Kanker Serviks

Pemeriksaan laboratorium merupakan salah satu prosedur yang dilakukan dengan mengambil sampel darah, urin, dan cairan tubuh lainnyaa untuk diperiksa demi mendapat informasi terkait kesehatan tubuh. Dan ternyata dengan uji sampel darah tersebut, beberapa jenis kanker bisa dengan mudah dideteksi.

"Pemeriksaan lab bisa melalui cairan tubuh apa saja. Keuntungannya, bisa menemukan masalah penyakit secara spesifik, termasuk kanker," ujar spesialis Patologi Klinik, dr. Demak Tobing, di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu 11 Februari 2017.

Mendeteksi Kanker Pankreas, Penting untuk Diketahui Sejak Dini!

Pada prinsipnya, pemeriksaan laboratorium hanya menyingkirkan kemungkinan masalah-masalah kesehatan serta memperincinya agar mudah didiagnosis. Dalam kasus kanker, ada beberapa jenis yang memang mudah ditemukan dalam darah, seperti kanker hati, payudara, dan serviks.

"Karena ada beberapa jenis kanker, yang ketika senyawa itu ditemukan di darah bisa dipastikan hanya berasal dari organ tertentu. Misal, ditemukan AFP (Alpha-Fetoprotein) pada darah dan itu memang spesifik pada hati, memungkinkan dia memiliki Ca (kanker) hati," lanjutnya.

Imbau Deteksi Dini Kanker, Kemenkes: Tidak Susah dan Mahal

Meski demikian, tidak semua jenis kanker memiliki ciri khas di darahnya. Dengan demikian, beberapa jenis kanker lainnya tetap membutuhkan proses pemeriksaan lebih lanjut.

"Pemeriksaan lain seperti imaging tetap dibutuhkan, karena tidak semua kanker bisa langsung segera dideteksi dengan tes darah," kata dia. (ren)

Ilustrasi kanker ovarium.

Waspadai, Sering Kembung dan Tak Nafsu Makan Tanda Kanker Ovarium Mengintai

Bukan tanpa alasan, kanker ovarium kerap terlambat dideteksi karena gejala awalnya yang tak khas. Meski pada umumnya kanker ovarium tak disertai gejala pada stadium awal.

img_title
VIVA.co.id
5 Desember 2022