- Pixabay/bohed
VIVA.co.id – Banyak perusahaan yang menjadikan generasi millenial sebagai pasar utama dengan menghasilkan produk 'sehat' rendah gula, rendah lemak, kalori dan lain sebagainya.
Namun, dilansir laman Daily Meal, sebuah survei menunjukkan bahwa konsumen berusia 18 hingga 35 tahun, selain tertarik pada makanan sehat, mereka juga senang mengonsumsi camilan.
Welch's Global Ingredients Group yang mengadakan survei dengan Surveygoo menemukan bahwa 92 persen generasi millenial lebih memilih camilan ketimbang sarapan pagi, makan siang atau makan malam untuk disantap setidaknya satu kali seminggu.
Sebagian responden mengatakan mereka lebih memilih camilan ketimbang makan berat sebanyak empat kali seminggu dan 26 persen lain akan mengonsumsi camilan ketimbang makan berat hingga 7 kali dalam seminggu.
Setelah diteliti lebih lanjut, kecenderungan ini timbul akibat kesibukan yang dimiliki oleh generasi millenial. Sebanyak 39 persen responden mengatakan mereka tidak punya waktu untuk sekadar duduk dan menikmati santapan di depan mata dan 17 persen lain mengaku tidak sempat untuk memasak makanan sendiri.
Menurut sebuah penelitian oleh Mintel yang dimuat oleh Forbes, ditemukan bahwa generasi millenial tidak sembarangan dalam memilih camilan. Mereka cenderung memilih camilan yang bersih, organik dan alami.
Psikolog: Ngemil Bisa Redam Stres
Ternyata mengemil dapat membantu menjaga kesehatan mental, karena mampu meredam stres. Di mana camilan dapat berperan sebagai hadiah atau self reward.
