Teknologi Canggih Ini Mampu Kembalikan Denyut Jantung

Ilustrasi detak jantung.
Sumber :
  • Pixabay/Inspiredpictures

VIVA.co.id – Seiring dengan perkembangan bukti ilmiah, teknologi dalam penanganan penyakit juga semakin berkembang. Salah satunya, untuk penanganan penyakit kardiovaskular.

Ini Akibat Jarang Scaling Gigi yang Perlu Anda Ketahui!

Dalam Annual Scientific Meeting of Indonesian Heart Association (ASMIHA) di Jakarta, pekan ini, ada beberapa teknologi yang tersedia, yang penggunaannya dapat disesuaikan dengan kondisi pasien. Ketua Komite Ilmiah ASMIHA, dr. Renan Sukmawan, ST, PhD, SpJP(K), memaparkan beberapa teknologi tersebut.

Left Ventrcular Assist Device (LV Assist Device)

Termasuk Polusi Udara, Ini 10 Penyebab Penyakit Jantung yang Perlu Diketahui

Alat ini dipasang di jantung pasien untuk membantu menggerakkan jantung.

Cardiac Resynchronization Therapy (CRT), atau Terapi Sinkronisasi Jantung, Renan menjelaskan, gagal jantung juga menyebabkan gerakan dinding jantung menjadi tidak sinkron, yang makin memperlemah pompa jantung.

Mantan Istri Ungkap Kondisi Kesehatan Donny Kesuma Sebelum Meninggal Dunia

"CRT adalah alat berukuran kecil yang dipasang untuk mengembalikan gerak dinding-dinding jantung, agar lebih sinkron," ujar Renan, saat konferensi pers ASMIHA di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat 21 April 2017.

Stem cell

Saat ini, masih dalam tahapan trial di RS Harapan Kita. Percobaan ini mengembangkan stem cell yang bisa diinjeksikan secara langsung ke dalam jantung pasien. Stem cell tidak hanya digunakan untuk penyakit jantung, tetapi juga pembuluh darah. Jadi, jika banyak pembuluh darah di beberapa bagian tubuh rusak, maka sel akan diinjeksikan ke dalam pembuluh darah tersebut.

Trans Aortic Valve Implantation

Yaitu teknologi untuk menutup pembuluh darah, atau jantung yang bocor, atau terbuka tanpa menggunakan tindakan operasi. Pada pasien yang sudah tua dan tidak dapat dilakukan operasi bedah jantung terbuka, untuk mengganti katup aorta dapat dilakukan dengan teknologi ini. Melalui kateter yang dimasukkan ke pembuluh darah di bawah kulit, katup jantung dilewatkan hingga ke dalam jantung dan dikembangkan dengan balon untuk mengganti katup yang lama.

Transplantasi jantung

Sebuah teknologi yang lebih advanced. Namun, di Indonesia masih belum bisa dilakukan, bukan karena teknik operasinya, tetapi karena belum adanya sistem donor, sistem transfer, sistem pemilihan pasien mana yang dapat didonorkan, dan faktor lainnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya