- Pixabay/Beate
VIVA.co.id – Pemakaian tabir surya, ternyata bisa menyebabkan tubuh kekurangan vitamin D. Menurut studi terbaru, hampir satu miliar orang di seluruh dunia kekurangan vitamin D. Salah satu penyebabnya, akibat pengunaan tabir surya.
"Orang-orang sudah jarang beraktivitas di luar ruangan dan saat mereka ke luar ruangan, mereka menggunakan tabir surya yang malah membuat tubuhnya tidak lagi mampu memproduksi vitamin D," ujar peneliti Kim Pfotenhauer, dikutip dari laman Medical Daily.
Meski pemakaian tabir surya merupakan cara sehat untuk mencegah kanker kulit, namun cara tersebut malah membuat cahaya matahari tidak lagi bermanfaat bagi tubuh. Dalam The Journal of the American Osteopathic Association, paparan cahaya matahari yang menurun, bisa mengurangi produksi vitamin D dan berdampak pada defisiensi.
Kekurangan vitamin D bukan hal yang bisa disepelekan, bahkan cenderung berbahaya. Contohnya saja, vitamin D memiliki peran besar di dalam menyerap kalsium di tubuh untuk mencegah risiko osteoporosis. Tidak heran, di usia lanjut kelak, osteoporosis mengintai mereka yang kekurangan vitamin D.
Selain itu, kekurangan vitamin D berkaitan dengan tingginya risiko diabetes tipe 1, nyeri otot, serta beberapa jenis kanker seperti payudara, kolon, prostat, dan esofagus. Kekurangan vitamin D juga bukan hanya dari pemakaian tabir surya, faktor lainnya mencakup diabetes, gaya hidup buruk, serta nutrisi yang tidak seimbang.
Sehingga, peneliti menyarankan, agar berjalan santai di luar ruangan di bawah paparan sinar matahari, merupakan cara terbaik mendapatkan asupan vitamin D. Tidak hanya itu, vitamin D juga bisa didapatkan dari beberapa makanan seperti susu dan sereal, serta suplemen tambahan. (asp)
Dokter Ungkap Penyebab Tulang Jadi Keropos, Salah Satunya Jarang Aktivitas Fisik
Tulang keropos atau osteoporosis menjadi salah satu penyakit yang kerap dijumpai di orang-orang dengan kategori usia lanjut. Ada sederet faktor penyebab tulang keropos.
