- Pixabay/Adina Voicu
VIVA.co.id – Bicara soal hubungan seks yang baik, tentunya mesti dilakukan atas dasar keinginan kedua belah pihak, baik laki-laki ataupun perempuan. Tapi apa jadinya jika hasrat seksual itu muncul justru ketika pasangan dalam keadaan marah?
Apakah kemudian boleh memaksa pasangan untuk melakukan hubungan intim saat pasangan marah? Dan bagaimana mengatasinya?
"Kalau lagi marah diajak ngeseks, itu sebetulnya bagaimana bahasa cinta kita. Makanya di awal itu biasa sudah tahu apa yang bikin cepat luluh," ungkap Jovita Ferliana kepada VIVA.co.id, baru-baru ini.
Dia memaparkan, ada berbagai macam cara untuk membuat pasangan luluh saat tengah marah. Bisa dengan sentuhan, pelukan, atau juga dengan kata kata pujian, yang membangkitkan gairah seksual pasangan, semua tergantung bahasa cinta tiap pasangan.
"Makanya disarankan ada touch fisik karena ini salah satu cara yang bisa sangat membantu, karena seks saja dari touch ada pemanasan dulu, tidak mungkin langsung kan. makanya dimulai dari smooth dulu nah di mana pemanasan ada touching fisik, ada eye kontak, mata kemata, ada dari kata manis," ungkap dia.
Hal yang menjadi kendala kemudian kelima bahasa cinta ini tidak dibangun dengan pasangan. Untuk itu, Jovita menyarankan untuk menciptakan bahasa cinta yang dapat membangkitkan hasrat seksual.
Dokter Boyke Ungkap Ada Fetish Nyleneh, Terangsang Jika Cium Popok Bayi
Baru-baru ini dokter seksolog Boyke atau lebih dikenal dengan dr Boyke, mengungkap salah satu fetish yang dianggap nyleneh. Ternyata tindakan bully menjadi faktor utama.
