- Pixabay/ DizzyRoseblade
VIVA.co.id – Dalam sebuah anjuran medis dikatakan bahwa buang air sebaiknya dilakukan satu hari sekali, namun nyatanya beberapa orang justru memiliki frekuensi buang air yang berbeda. Lalu, sebaiknya berapa kali sehari orang seharusnya buang air besar?
Dilansir dari laman Star2, spesialis gastroenterology, dr. Luk Yiu Wing, menjelaskan bahwa frekuensi bab masing-masing orang berbeda. Sehingga, hal ini tidak perlu dikhawatirkan.
"Kebanyakan orang buang air besar satu kali sehari, usai bangun tidur di pagi hari. Tapi, banyak juga orang yang frekuensi buang airnya dua, tiga hingga empat kali per hari," ujarnya.
Tidak hanya itu, beberapa orang juga memiliki rutinitas buang air besar setiap satu kali dalam dua hingga empat hari. Kondisi ini bukan berarti tubuh sedang memiliki gangguan kesehatan.
"Selama Anda tidak mengalami gangguan, frekuensi buang air besar tidak selalu menentukan adanya gangguan kesehatan di tubuh. Bahkan, frekuensi buang air dalam dua kali sehari, tidak menentukan hal tersebut lebih sehat dibanding yang lainnya," kata dia.
Menurut Luk, hal yang perlu diperhatikan yaitu ketika frekuensi buang air besar, tidak seperti biasanya. Hal ini berarti ada yang berubah pada sistem pencernaan Anda.
"Jika terjadi perubahan frekuensi buang air besar yang tidak seperti biasanya dalam waktu beberapa minggu, terlebih jika usia Anda sudah di atas 50 tahun, sebaiknya segera konsultasi untuk melihat adanya bahaya kanker kolon (usus)," paparnya.
Gara-gara Susah BAB, Cut Mini Jadi Suka Kopi
Saat syuting ia mengaku bisa mengahbiskan 4 cangkir kopi sehari.
