Penelitian: Bermurah Hati Membuat Hidup Lebih Bahagia

Ilustrasi memberikan bantuan.
Sumber :

VIVA.co.id – Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa murah hati membuat hidup seorang lebih bahagia. Hal ini karena bermurah hati bisa memicu perubahan di area otak ventral striatum, yang bisa membuat Anda lebih bahagia.

Dokter Indonesia Dapat Kesempatan Berkarier di Korea

Temuan ini menunjukkan bahwa orang-orang yang berperilaku murah hati lebih bahagia daripada orang-orang yang berperilaku egois. Namun, jumlah kemurahan hati tidak memengaruhi kenaikan kepuasan.

"Anda tidak perlu menjadi martir yang mengorbankan diri untuk merasa lebih bahagia. Hanya sedikit lebih murah hati akan cukup," kata Philippe Tobler dari Universitas Zurich, seperti dilansir dari India Express, Kamis 13 Juli 2017.

Yayasan Sativa Nusantara Resmi Serahkan Policy Brief Ganja Medis

Hasilnya juga memberi wawasan tentang interaksi antara altruisme dan kebahagiaan. Cukup menjanjikan untuk berperilaku dengan murah hati mengaktifkan area altruistik otak dan mengintensifkan interaksi antara area ini, dan daerah yang terkait dengan kebahagiaan.

"Sungguh luar biasa bahwa niat itu sendiri menghasilkan perubahan saraf sebelum tindakan benar-benar diterapkan," kata Tobler.

AS dan China Rebutan Lapak di Bulan

"Menjanjikan untuk berperilaku murah hati dapat digunakan sebagai strategi untuk memperkuat perilaku yang diinginkan, di satu sisi, dan merasa lebih bahagia, di sisi lain," ucapnya.

Penelitian yang diunggah dalam jurnal Nature Communications, dilakukan terhadap 50 partisipan yang dijanjikan sejumlah uang yang akan mereka terima dalam beberapa minggu ke depan.  Mereka diharuskan memutuskan untuk membelanjakannya pada seseorang yang mereka kenal (kelompok eksperimen) atau pada diri mereka sendiri (kelompok kontrol).

Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang bermurah hati akan lebih berbahagia, dibanding mereka yang cenderung lebih egois.  (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya