- Adinda Permatasari/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Olahraga menjadi salah satu hal penting dilakukan untuk menjaga kesehatan. Begitu pun dengan para survivor kanker yang tetap harus menjaga kebugaran tubuhnya.
Menurut instruktur yoga Shinta Sunarji, yoga bisa menjadi salah satu olahraga yang cocok dilakukan oleh para survivor kanker. Karena, di dalam yoga terdapat unsur menenangkan dan healing.
"Kita kembali ke dalam diri, memaafkan diri sendiri, menenangkan diri, supaya kita bisa berdamai dengan diri sendiri," ujar Shinta kepada VIVA.co.id.
Unsur inilah, kata Shinta, yang baik bagi para survivor karena penyakit kanker yang berhasil dilalui mereka adalah hal berat yang seringkali membuat mereka tertekan. Menurut Shinta, pikiran inilah yang bisa menjadi pemicu datangnya penyakit.
Meski demikian, gerakan yoga untuk survivor harus dibedakan dengan yoga biasa. Terutama bagi pasien yang baru menjalani operasi.
"Untuk baru operasi saya sarankan untuk melakukan meditasi saja, karena di dalam gerakan yoga ada tekanan tertentu," jelas Shinta.
Sementara untuk yang sudah sembuh dari luka operasi pun gerakannya tidak boleh yang terlalu berat. Shinta menganjurkan agar melakukan sesuai dengan kemampuan tubuhnya saja.
Contoh pose yoga yang bisa dilakukan survivor adalah pose cobra yaitu mengangkat dada ke atas dalam posisi tubuh tengkurap. Selain itu, bisa pula melakukan pose warrior atau bersila kemudian mengangkat tubuh dengan tangan.
"Tapi bagi survivor yang masih menjalani perawatan sebaiknya tidak melakukan gerakan mengangkat badan," imbuh Shinta.
