Mengenal Hipnotik, Pereda Sakit Tanpa Obat

Ilustrasi sakit kepala
Sumber :
  • pixabay/publicdomainpictures

VIVA.co.id – Rasa sakit tak tertahankan, sudah pasti pernah diderita oleh siapa saja. Seringkali, banyak orang yang merasa, dengan meminum obat adalah cara paling ampuh untuk meredakan rasa sakit tersebut.

Hati-Hati Tanda Saraf Kejepit yang Jarang Disadari Masyarakat

Obat medis maupun herbal, memang terbukti mampu menurunkan rasa nyeri atau sakit yang dirasakan oleh sebagian besar masyarakat. Namun, ternyata ada cara lain yang juga efektif, yakni dengan terapi hipnotik.

“Terapi hipnotik ini kuncinya adalah dikomunikasi dua arah. Dengan memahami tujuan dari komunikasi tersebut, maka komunikasi akan lebih efisien dan sesuai arahan," ujar dokter gigi, dr. Chairunnisa, drg. Sp.BM, Ph.D, usai Sidang Disertasi, di Fakultas Kedokteran Gigi, UI, Jakarta, Jumat 14 Juli 2017.

Mengerikan! 5 Bulan Sakit Kepala, Ternyata Ada Sumpit Masuk ke Otak Pria Ini

Dengan melakukan komunikasi yang berlandaskan tujuan tersebut, tujuan hipnotik dapat tercapai. Sebab, kalimat atau bahasa tertentu akan menstimulasi hormon menyenangkan dalam tubuh.

"Kalimat-kalimat atau bahasa yang digunakan dalam hipnotik, dapat mendukung sistem saraf manusia. Kondisi ini, secara sadar akan memberi hormon baik yang dibutuhkan tubuh, sesuai dengan tujuan tertentu," ujarnya yang baru saja mendapatkan gelar Doktor.

Kepala Kesemutan Tanda Gejala Serangan Stroke, Benarkah?

Tujuan tertentu itu, bisa banyak hal. Namun, salah satunya yakni meredakan nyeri. Di mana, terapi ini ampuh dalam meredakan rasa nyeri atau sakit yang diderita, hanya dengan melakukan komunikasi yang efektif.

"Hipnosis itu bertujuan baik yakni dapat mengurangi rasa nyeri atau cemas. Dengan komunikasi yang tepat dan dilakukan secara rutin, dia bisa menjadi self healing. Artinya, dengan tuntunan dari ahli hipnotik yang diberikan pada pasien, kemudian pasien rutin mengatakan suatu kalimat untuk menyembuhkan dirinya sendiri, maka itu menjadi kekuatan diri dalam melawan rasa sakit."

Ilustrasi minum air/air putih.

Jangan Bingung Lagi, Segini Kebutuhan Air Putih Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin

Dokter spesialis gizi dr. Diana Felicia Suganda, M.Kes, Sp.G.K, menjelaskan, pentingnya mengonsumsi air putih agar hidrasi dan kesehatan pada tubuh tetap terjaga baik.

img_title
VIVA.co.id
19 Februari 2024