- instagram.com/catzoniamy
VIVA.co.id – Selama ini beredar anggapan di masyarakat bahwa kucing adalah hewan penyebar virus tokso. Padahal anggapan ini sama sekali salah.
Menurut drh Angela Maharani, penyebaran tokso pada kucing dapat dicegah dengan manajemen pemeliharaan yang baik. Alasan kenapa kucing bisa menyebarkan tokso adalah karena makanan yang diberikan.
"Jangan berikan kucing makanan mentah karena makanan mentah adalah asal usul tokso. Tokso itu terdapat di semua bahan mentah, seperti daging atau lalapan bisa masuk tokso plasma," kata drh. Angela saat ditemui VIVA.co.id beberapa waktu lalu.
Tokso pada kucing bisa terjadi tanpa gejala dan tidak terlihat. Itulah sebabnya tokso baru bisa terdeteksi ketika dilakukan pemeriksaan.
Virus ini menular kepada manusia melalui feses yang dikeluarkan kucing. Oleh sebab itu, kebersihan kucing harus tetap dijaga agar kotorannya tidak menempel pada tubuhnya yang menyebar ke mana-mana.
"Dia (tokso) bisa menempel pada bulu kucing kemudian kita elus-elus, dan tanpa cuci tangan kita makan, virus itu bisa termakan," kata drh. Angela.
Di Kanada Peluk Kucing Digaji Rp 100 Juta, Minat Daftar?
Usut punya usut, ternyata adanya informasi terkait lowongan pekerjaan ini pun ternyata menjadi salah satu sebuah bentuk kampanye untuk membantu tempat penampungan kucing.
