Sembilan Juta Anak Indonesia Kurang Gizi Kronis

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Delegasi World Bank Jim Yong Kim
Sumber :
  • Sekretariat Wakil Presiden RI

VIVA.co.id – Delegasi dari lembaga internasional Bank Dunia (World Bank) menemui Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Soal Program Makan Siang Gratis, Ibu Hamil dan Balita juga Perlu Dukungan untuk Cegah Stunting

Delegasi yang dipimpin Presiden lembaga itu, Jim Yong Kim, menyampaikan komitmen untuk membantu Indonesia menyelesaikan masalah stunting atau kekurangan gizi kronis yang menyebabkan kondisi gagal tumbuh pada balita.

"Kami bertemu membahas kerja sama Indonesia dan World Bank yang sebenarnya sudah berjalan lama, seperti membantu pendanaan pembangunan infrastruktur dan sebagainya. Kali ini, kita fokus membantu bagaimana anak-anak yang stunting, yang kekurangan gizi, yang menyebabkan timbulnya masalah, itu kita bahas mendalam," ujar JK, Rabu, 26 Juli 2017.

Kepala BKKBN: Supaya Anak Tidak Stunting, Beri ASI Eksklusif 6 Bulan!

Menurut JK, pelaksanaan pemberian bantuan selanjutnya akan dibahas secara teknis dengan kementerian terkait, seperti Kementerian Kesehatan dan Kementerian Keuangan.

JK menyampaikan, pelaksanaan pemberian bantuan tidak akan sekadar dilakukan pada upaya perbaikan gizi pada anak-anak yang kekurangan gizi. Bantuan akan diberikan juga kepada upaya perbaikan lingkungan yang dicurigai bisa berpengaruh terhadap kondisi tumbuh kembang anak.

Jurus Ampuh Papua Basmi Stunting, Dokter Hasto Berikan Strategi Jitu

"Pembangunan rumah dan penyediaan sanitasi yang baik juga berperan sentral untuk menekan jumlah kasus stunting," ujar JK.

Merujuk kepada data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), ada sekitar 37 persen atau sembilan juta anak di seluruh wilayah Indonesia mengalami kondisi stunting. Selain memberi dampak berupa gangguan terhadap pertumbuhan fisik, stunting juga memengaruhi tingkat kecerdasan, serta imunitas tubuh terhadap penyakit.

Bila tidak ditangani secara nasional, masalah stunting pada akhirnya akan menimbulkan hambatan terhadap pertumbuhan ekonomi yang selanjutnya menjadi penyebab meningkatnya kemiskinan, serta memperlebar ketimpangan sosial dan ekonomi. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya