Penelitian: Uang Mampu Memberikan Kebahagiaan

ilustrasi kebahagiaan
Sumber :
  • http://mrasyiduddin.blogspot.com

VIVA.co.id – Pernah mendengar pepatah, "uang tidak dapat membeli kebahagiaan?" Studi terbaru menemukan hal sebaliknya. Menurut penelitian itu, uang ternyata sangat mampu memberikan kebahagiaan pada banyak orang.

Yayasan Sativa Nusantara Resmi Serahkan Policy Brief Ganja Medis

Dilansir dari laman Medical Daily, Kamis 27 Juli 2017, studi yang diobservasi oleh penelitian asal University of British Colimbia dan Harvard Business School, menemukan bahwa mereka yang menggunakan uangnya untuk menghemat waktu, memiliki kesejahteraan yang lebih baik.

"Orang-orang yang menyewa asisten rumah tangga, atau tukang bersih-bersih, terlihat sangat malas. Tetapi, hasil penelitian kami, kelompok tersebut lebih bahagia, karena dapat menghemat waktunya untuk kegiatan yang lebih menyenangkan," ujar peneliti, Ashley Whillans.

AS dan China Rebutan Lapak di Bulan

Studi yang dipublikasikan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences, melakukan survei pada lebih enam ribu orang dewasa di Amerika Serikat, Kanada, Denmark, dan Belanda. Para partisipan diberi pertanyaan terkait pemakaian uangnya untuk kebutuhan tiap bulan.

"Manfaat dari membeli waktu, tidak hanya untuk kesejahteraannya. Mereka juga membeli pengalaman baru yang lebih menyenangkan," ujar peneliti lain, Elizabeth Dunn.

15 Cara Agar Tidak Stres, Efektif Menangkal Kecemasan

Menurut Dunn, orang-orang akan lebih merasa bahagia saat menggunakan uangnya untuk pengalaman baru dan waktu yang tidak biasa. Dibandingkan mereka yang menggunakan uangnya untuk barang tertentu, kadar kebahagianya tidak lebih baik. (asp)

Ilustrasi dokter/rumah sakit.

Dokter Indonesia Dapat Kesempatan Berkarier di Korea

Para profesional medis atau dokter mendapat peluang untuk menjajaki karier di Korea dan Indonesia. Posisi yang terbuka mencakup tiga aspek industri perawatan kesehatan.

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2023