- Pixabay
VIVA.co.id – Kemasan makanan, seringkali menampilkan gambar menu yang menggiurkan. Namun, tak hanya itu, kemasan makanan juga menampilkan informasi penting terkait nilai dan kecukupan gizi.
Tapi sayang, informasi itu seringkali diabaikan. Bahkan, masih banyak masyarakat yang belum sadar untuk memperhatikan kemasan dari suatu makanan.
Dalam membeli makanan, kebanyakan hanya memilih suatu makanan tanpa detail memperhatikan informasi yang disampaikan di badan kemasan. Padahal, menurut akar Pangan Aman, Halim Nababan, mengecek informasi dalam kemasan suatu makanan punya manfaat jangka panjang.
"Pertama mungkin perlu kita lihat lagi label atau informasi itu adalah alat komunikasi produsen dan konsumen dan label itu ada dua sisi itu, apa yang mereka (produsen) tawarkan kepada konsumennya," kata Halim dalam acara Pangan Aman Pangan Sehat, di kawasan Jakarta Pusat, Selasa 1 Agustus 2017.
Halim menjelaskan, informasi itu dibuat dengan harapan bahwa konsumen bukan hanya sekadar membeli tapi juga paham peruntukannya yang sesuai dengan kebutuhan.
"Jadi konsumen bisa membeli sesuai kebutuhan karena asupan nutrisi yang salah, akan bermasalah jangka panjang pada kesehatan," kata dia.
"Sehingga dua sisi ini harus ketemu apa yang diberikan dan apa yang dibutuhkan. Jadi sebenarnya ini suatu komuniaksi risiko yang dibuat bersama."
Dengan melihat label dalam kemasan pangan, lanjut dia, konsumen juga bisa lebih menghemat biaya dengan hanya membeli yang dibutuhkan.
"Kita bisa menghemat biaya tidak membeli sesuka hati dah tidak menumpuk makanan di rumah dan kulkas. Kita fungsikan kemasan makanan sehingga menjadi konsumen yang cerdas," kata dia.
