Sikat Gigi Saja Tak Cukup Atasi Bau Mulut

Sikat gigi pakai pasta gigi
Sumber :
  • Pixabay/stevepb

VIVA.co.id – Bau mulut menjadi salah satu kendala yang sering dihadapi oleh banyak orang. Bau mulut yang berasal dari rongga mulut dapat disebabkan oleh pembusukan sisa-sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi hingga kebiasaan merokok.

Risih dengan Bau Mulut Tak Sedap saat Puasa? Simak, Ini Cara Cegahnya

Bau mulut tentu saja bisa membuat rasa percaya diri menurun. Lalu, apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya? Kebanyakan orang pasti akan menjawab dengan melakukan gosok gigi. Namun hal tersebut tidak akan 100 persen menyelesaikan masalah.

Head of Profesional Marketing Manager PT Johnson & Jhonson Indonesia, Kumaladewi, DVM, MFSc menjelaskan bahwa menyikat gigi sesudah sarapan pagi dan malam hari belumlah sempurna untuk mengatasi bau mulut.

Sudah Rajin Dibersihkan, Bau Mulut Tanda Ada Penyakit?

"Kalau kita idealnya menyikat gigi selama tiga menit lamanya, tapi kemudian apakah dengan itu semua permasalahan selesai? Tidak, karena menyikat gigi itu hanya 25 persen dari mulut sedangkan jutaan kuman tersebar di langit-langit mulut dan di lidah dan itu tidak tersentuh oleh sikat gigi," ucapnya kepada VIVA.co.id, di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa, 29 Agustus 2017.

Dia melanjutkan, walaupun sudah menggosok gigi, tapi saat kita menutup mulut, kuman yang tadinya menempel di gigi akan berkoloni dengan kuman di lidah dan langit-langit, kemudian berkembang. Inilah mengapa sikat gigi harus disempurnakan dengan berkumur.

Jangan Abai, Kebiasaan Ngopi Picu Gigi Kusam

"Dengan berkumur akan bisa menyeluruh membersihkan rongga mulut tidak hanya di gigi, tapi juga mampu membersihkan sisa bakteri dari sisa makanan yang bersarang, yang kemudian membentuk plak," paparnya.

Penggunaan mouth wash atau cairan kumur pun harus dilakukan sebanyak dua kali sehari yakni setelah menggosok gigi pada pagi hari dan setelah menggosok gigi pada malam hari.

Dirinya pun menyarankan bahwa penting untuk memastikan kebersihan gigi dan mulut pada malam hari.  Hal ini dikarenakan, pada malam hari kuman akan bekerja lebih cepat dibandingkan ketika pagi atau siang hari. Sebab pada malam hari, orang tidak akan melakukan aktivitas mulut seperti mengunyah atau menelan.

"Ketika mulut tidak mengunyah, menelan, tidak minum, kondisi kuman akan berkembang lebih cepat dibandingkan ketika kita sedang makan. Apalagi tidur, tidak ada aktivitas sama sekali. Kuman akan tumbuh dan berkembang sangat aktif. Jadi yang paling krusial adalah memastikan sebelum tidur rongga mulut harus bersih," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya