- Pixabay/ Enfraimstochter
VIVA.co.id – Banyak yang tanpa sadar meninggalkan pengikat rambut di pergelangan tangannya. Meski terkesan sepele, tapi hal itu tanpa disadari bisa memicu penyakit berbahaya.
Dilansir dari laman Reader's Digest, kebiasaan menyimpan pengikat rambut di pergelangan tangan, dilakukan agar mudah dijangkau. Namun, kebiasaan tersebut malah mengundang masalah kesehatan, terlebih jika dibiarkan selama seharian penuh.
Hal ini ditemukan pertama kalinya pada seorang wanita bernama Audree Kopp. Ia menyadari pergelangan tangannya mengalami bengkak dan kemerahan usai dibiarkan menggunakan pengikat rambut. Tak lama, dokter mendiagnosanya alami infeksi dan harus segera dioperasi.
"Penyebab infeksi kulit berbahaya dari ikat rambut adalah hal yang jarang, tapi kondisi itu bisa terjadi," ujar dokter Faisal Tawwab.
Senada dengan itu, spesialis radiologi dan vaskular, Adam Gropper, MD, mengatakan, jenis ikat rambut pada umumnya memang tidak menyebabkan banyak kerusakan pada kulit pergelang tangan. Namun, jenis ikat rambut berbahan metal dan glitter, cenderung menimbulkan luka pada kulit.
"Apapun yang ada dalam kandungan ikat rambut, dapat merusak perlindungan kulit, bahkan hanya sedikit, dapat meningkatkan risiko infeksi," ujar Adam.
Penggunaan ikat rambut pada pergelangan tangan terlalu sering, juga memicu banyaknya bakteri pada kulit. Sebab, bakteri pada rambut akan berpindah ke kulit pergelangan tangan dengan mudah.
"Bakteri akan mudah menyebar ke mana saja, seperti bakteri berbahaya e.coli," ujarnya.
