Penderita Maag Kronis Berpotensi Alami Infeksi Bakteri

Ilustrasi sakit maag.
Sumber :
  • VIVAlife

VIVA.co.id – Maag merupakan salah satu masalah pencernaan yang sering disepelekan. Padahal, maag yang sudah kronis dan dibiarkan tanpa pengobatan, berpotensi memicu infeksi bakteri.

Catat, Ini Makanan yang Harus Dihindari Penderita Maag

Dari hasil sebuah penelitian, di Indonesia tercatat bahwa satu dari lima pasien maag kronis berpotensi alami infeksi bakteri akibat kuman H. pylori. Penyebaran dari kuman jenis tersebut diakibatkan oleh dua faktor.

"Dari hasil penelitian terhadap 1.100 pasien, Dokter Ari bersama Prof Yoshio Yamaoka dari Universitas Iota, Jepang menemukan prevalensi H. pylori di Indonesia sebesar 22,1 persen. Suku bangsa dan sumber air menjadi dua faktor risiko dominan infeksi kuman itu," ujar spesialis penyakit dalam, Dr. dr. Ari Fahrial Syam, MMB, SpPD-KGEH, Selasa, 12 September 2017.

Bukan Sakit Maag, Nyeri di Ulu Hati Bisa Jadi Gejala Serangan Jantung, Begini Cara Bedakannya

Menurut Ari, suku bangsa yang dominan memiliki kuman tersebut, ada di dalam tubuh orang dengan suku Batak. Ia melanjutkan, faktor makanan sendiri tidak berperan banyak dibandingkan suku Batak.

"Sudah diteliti bahwa kuman ini tidak ada hubungannya dengan makanan. Lebih ke faktor genetik yang menentukan kuman pylori ini didominasi di dalam suku orang Batak. Alasan di balik ini memang belum diketahui, tapi penelitian kami melihat suku Batak lebih berisiko," ujar Ari.

Gak Dipenjara karena Sakit Lambung, Lina Mukherjee Isyaratkan Diintimidasi Seseorang

Selain itu, sumber air yang digunakan untuk dikonsumsi sehari-hari juga cukup berperan pada penyebaran kuman ini. Di mana sumber air yang berasal dari sungai dan sumur, lebih mendominasi tingginya angka penyebaran kuman H. pylori.

Ari merekomendasikan agar orang yang memiliki maag disertai dua faktor risiko itu untuk lebih waspada dalam menjaga kesehatan tubuhnya.

"Jadi, sebaiknya jika ada maag kronis, segera cek apakah memiliki kuman jenis ini atau tidak. Bahayanya jika dibiarkan, kuman akan berkembang menjadi kanker lambung," tuturrnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya