Tak Menyusui Usai Melahirkan, Risiko Terkena Kanker Payudara

Ilustrasi ibu-ibu menyusui.
Sumber :
  • REUTERS/Christinne Muschi

VIVA.co.id – Setelah melahirkan seorang ibu di hadapkan oleh dua pilihan yaitu, menyusui dan tidak menyusui. Ada banyak sebab dan kontroversi di balik tidak menyusuinya seorang ibu, salah satunya adalah berubahnya bentuk payudara ibu.

Netizen Komentari Bentuk Tubuh Aurel Hermansyah, Atta Halilintar Heran

Di luar permasalahan soal penampilan, ternyata menyusui mempunyai banyak manfaat baik tak hanya untuk si bayi, namun juga untuk sang ibu. Salah satunya adalah menurunkan risiko terkena kanker payudara. 

Specialis Oknologi dr. Rolph Grison Gunarsa, SpPD-KHOM mengatakan sebaiknya seorang ibu menyusui setelah melahirkan, karena ibu yang tidak menyusui usai melahirkan sangat rentang terkena kanker payudara.

Mom Uung dan Lesti Kejora Bersatu dalam Lagu Menyerah untuk Semangati Para Ibu

"Dengan ibu menyusui risiko terjadinya kanker payudara dapat dikurangi," ucap dia saat ditemui di Jakarta, 14 September 2017.

Lebih lanjut ia mengungkapkan meski menyusui baik, namun hal itu tidaklah cukup. Sang ibu tetap harus memeriksakan kondisi secara berkala.

IDAI: 45% Ibu Bekerja Berhenti ASI Eksklusif, Apa Solusinya?

Selain itu, dikatakannya menyusui bukanlah satu-satunya penyebab terjadinya kanker payudara, masih banyak faktor lainnya seperti faktor keturunan, dan pola hidup yang kurang sehat. Karena itu penting untuk selalu menerapkan pola hidup sehat.

Ilustrasi ibu hamil.

5 Tips Lancar Ibu Hamil dan Menyusui Sehat saat Puasa Ramadhan

Dengan persiapan dan pengetahuan yang tepat, ibu hamil dan ibu menyusui tetap dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan aman

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2024